Perjalanan Panjang Menyongsong Leia Edelweiss Emanuel
Desember 2024 adalah akhir tahun yang terindah bagiku. Tgl 20-an aku sudah diwanti-wanti agar segera ke Jakarta. Ticket online pun dimainkan dan 23 Desember Pk. 09.10 pagi aku sudah meluncur dari Kota Malang ke Jakarta dengan tujuan Bekasi atau Senen Jakarta dengan KA Matarmaja.
Oalahh KA full seat saat itu, dan di setiap perhentian mulai dari Blitar, Tulungagung, Kediri, Nganjuk, Magetan dst. Ada penumpang yang turun tapi ada juga yang  naik untuk mengisi kursi-kursi kosong yang ditinggalkan. Ini ibarat pertempuran di Gaza dimana Hamas yang tak habis-habisnya digempur Israel itu bermunculan kembali dari lubang-lubang persembunyian mereka sepanjang Gaza tuk menggantikan mereka yang berguguran dihantam gempuran dahsyat Israel. Yang membedakan. Yang satu masalah ideologis bahwa akulah yang terbenar sekalipun itu boongan. Palestina atau Palestine atau Philistia kan sudah tamat sejak 3 milenium lalu di masa David dan Solomon. Sedangkan aku bukan karena itu, tapi karena akhir tahun aja. So dari lubang manapun orang bermunculan menggantikan para Hamas yang turun tadi. He He ..
Teng kl Pk 00.30 aku pun sampai sudah di setasiun Bekasi. Ternyata Mamanya anak-anak sudah nungguin aku di lantai 2. Hanya langkahku koq terseok-seok ya. Oalahh sekalipun KA sudah ber-AC, kakiku di bagian pergelangan ternyata bengkak juga. Itulah kalau pemerintah tetap berminimalis soal gerbong. Sudah berapa kali di peringatkan warga net agar posisi perbangkuan di setiap gerbong agar dievaluasi lagi, agar para penumpang bisa tidur dengan kaki berselonjor dan bukannya beradu lutut seperti yang aku alami barusan dalam perjalanan panjang Malang-Jakarta.
Kisah di atas adalah pengalaman perjalanan terbaruku yang cukup khas, terutama di saat musim liburan sekarang ini ketika volume penumpang meningkat drastis.
Beberapa poin penting terkait kenyamanan dan kapasitas layanan kereta api
Banyak penumpang mengeluhkan konfigurasi tempat duduk yang terlalu sempit, terutama dalam perjalanan panjang seperti Malang-Jakarta. PT KAI dapat mempertimbangkan modifikasi desain kursi di kereta ekonomi dengan jarak antarkursi yang lebih lebar, memungkinkan penumpang untuk lebih nyaman, termasuk bisa meluruskan kaki.
Pada saat puncak musim liburan, seperti akhir tahun, permintaan kursi meningkat tajam. Penambahan gerbong atau pengoperasian kereta tambahan dapat menjadi solusi untuk mengurangi kepadatan dan memberikan opsi lebih banyak kepada penumpang.
Dalam perjalanan panjang, penting untuk menyediakan fasilitas pendukung seperti ruang untuk peregangan, kursi yang lebih ergonomis, serta akses mudah ke toilet dan pantry. Ini akan membantu mengurangi risiko kelelahan fisik, seperti bengkak pada kaki.
PT KAI juga dapat memberikan panduan kepada penumpang untuk melakukan peregangan atau gerakan sederhana di tempat duduk mereka selama perjalanan, membantu menjaga sirkulasi darah.
Masukan dari pengguna kereta sangatlah berharga. PT KAI dapat mengadakan survei rutin untuk mengevaluasi pengalaman penumpang dan memprioritaskan perbaikan berdasarkan umpan balik tersebut.
Dengan peningkatan layanan seperti ini, diharapkan perjalanan panjang kereta api menjadi lebih nyaman dan memuaskan bagi semua kalangan.
Tak lupa pengalaman memukau yang patut aku sampaikan dalam kesempatan ini, yaitu pengalaman makan malam di resto KA. Menunya tak banyak memang, tapi anggap saja menu itu sudah cukuplah. Kan kita hanya melakukan perjalanan panjang dan bukannya untuk cangkruk berlama-lama dengan teman jadul, katakanlah begitu, dan mencari menu yang unik-unik. Oh no.
Sayangnya kereta rakyat yang sejak awal reformasi transportasi massal telah dipromosikan sebagai kereta yang terjangkau karena semuanya dipatok bukan dengan harga jitak tapi dengan harga demokrasi, ibarat kata semua orang asallah asli orang Indonesia bisa menjadi Presiden tanpa sogok sana-sini. Lha ini nasi goreng parahiyangan yang aku pesan di resto KAI yang dulu dijanjikan dengan angin surga itu koq bisa-bisanya sampai Rp 44 ribu per porsi. Belum lagi minumannya. Apa nggak salah nih. Lama-lama stunting kita nanti.
Harga makanan yang cukup tinggi seperti itu dibandingkan dengan ekspektasi "kereta rakyat" jujur pastilah dapat menimbulkan ketidakpuasan. Penumpang mungkin membayangkan harga yang lebih terjangkau, mengingat kereta api adalah transportasi massal yang dirancang untuk semua kalangan.
Dalam perjalanan panjang, penumpang memiliki opsi terbatas untuk makan. Hal ini membuat harga makanan di restoran kereta terasa kurang kompetitif jika dibandingkan dengan makanan di luar kereta.
Jika layanan kereta api dipromosikan sebagai "kereta rakyat", harga di dalamnya, termasuk makanan, seharusnya mencerminkan filosofi itu. Harga premium bisa terasa tidak konsisten dengan citra yang dibangun.
Sekadar solusi
Menawarkan pilihan menu dengan berbagai rentang harga, mulai dari yang ekonomis hingga premium, agar semua penumpang merasa terlayani.
Menyediakan paket makan dan minum dengan harga lebih terjangkau, cocok untuk perjalanan panjang.
Sebelum membeli, penumpang harus diberi akses jelas untuk melihat daftar harga, misalnya melalui aplikasi KAI Access atau pamflet di setiap gerbong. Ini mengurangi kejutan ketika menerima tagihan.
Mengundang penyedia makanan lokal (UMKM) untuk menyediakan menu di kereta dengan harga kompetitif dan kualitas tetap terjaga. Ini juga mendukung ekonomi lokal.
Pada masa liburan atau perjalanan panjang, PT KAI dapat memberikan subsidi khusus untuk menu tertentu, menjadikan pengalaman makan malam di kereta lebih terjangkau.
PT KAI dapat melakukan survei kepada penumpang untuk mengevaluasi apakah harga makanan dan minuman sesuai dengan ekspektasi mereka. Masukan ini dapat menjadi dasar untuk memperbaiki layanan.
Jika harga makanan di kereta tetap tinggi tanpa ada alternatif ekonomis, penumpang mungkin akan memilih membawa bekal sendiri, yang dapat menurunkan pendapatan restoran kereta. Dengan menciptakan keseimbangan antara harga, kualitas, dan pengalaman, PT KAI dapat menjaga citra "kereta rakyat" yang sejati.
Tapi apapun dan bagaimanapun itu .. lusanya 26 Desember 2024 aku kedatangan cucu pertamaku yang chantique Leia Edelweiss Emanuel.
Edelweiss adalah Hadiah Natal yang luarbiasa bagiku dan Mamanya anak-anak dan tentu keluarga besarku dimanapun berada.
Patriot, Medan Satria, Bks utara, Sun', Dec' 29, 2024.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
