Pilkada Kota Malang 2024 : Paslon Abadi dan Strategi di Masa Tenang
Menilik TimesIndonesia edisi Minggu 24 Nopember ybl terbaca Tim hukum dari paslon Abah Anton - Dimyati Ayatullah (ABADI) membentuk tim satgas anti money politic Pilkada 2024 tepat di masa tenang jelang pencoblosan 27 Nopember 2024. Pembentukan tim satgas ini, melibatkan seluruh elemen masyarakat di 5 Kecamatan Kota Malang untuk memantau terjadinya money politic jelang pencoblosan.
Ketua Tim Hukum ABADI, Arif Wahyu mengatakan, pembentukan tim satgas anti Money Politic ini juga berdasarkan perintah dari Sekjen DPP PKB yang mencium adanya dugaan money politic di Pilkada 2024 Kota Malang.
Sementara, Calon Wakil Wali Kota Malang, Dimyati Ayatullah mengaku memang kondisi dan situasi perpolitikan di Pilkada 2024 Kota Malang ini sedang tidak baik-baik saja. Maka, ia sangat setuju dengan dibentuknya tim satgas anti money politic untuk memantau kecurangan di masa tenang.
Landasan Hukum dan Kredibilitas Satgas
Pembentukan Satgas Anti Money Politic oleh pasangan Abah Anton-Dimyati (ABADI) di masa tenang Pilkada 2024 Kota Malang mencerminkan langkah strategis dan sekaligus berisiko dalam konteks politik dan hukum. Langkah pembentukan satgas ini perlu dipastikan sesuai aturan Pemilu, terutama terkait masa tenang yang melarang aktivitas kampanye dalam bentuk apa pun.
Karena satgas ini berasal dari elemen masyarakat umum yang dikoordinasikan oleh tim dari PKB. Independensi tim menjadi tantangan utama untuk memastikan laporan yang dihasilkan tidak dianggap bias atau hanya menyasar lawan politik.
Indikasi money politic
Pernyataan Ketua Tim Hukum ABADI dan Dimyati Ayatullah menunjukkan adanya kekhawatiran nyata terhadap praktik money politic. Jika indikasi ini benar dan dibiarkan, hal tersebut dapat mencederai integritas demokrasi di Pilkada Kota Malang.
Sebaiknya laporan yang diterima satgas dilengkapi bukti yang cukup sebelum diteruskan kepada Bawaslu atau pihak berwenang lainnya, untuk menghindari tuduhan yang sifatnya spekulatif.
Dinamika politik lokal
Pembentukan satgas ini juga dapat dilihat sebagai respons terhadap eskalasi persaingan politik yang semakin tajam menjelang pencoblosan. Langkah ini dapat dianggap sebagai upaya ABADI untuk menunjukkan komitmen mereka terhadap demokrasi bersih sekaligus mengontrol narasi politik.
Kesediaan paslon Sam HC-Ganis Rumpoko untuk bekerjasama mengindikasikan kemungkinan adanya kesamaan kekhawatiran terhadap kecurangan. Namun, absennya paslon Wahyu-Ali dalam kerjasama ini, jelas mencerminkan dinamika persaingan yang semakin terpolarisasi.
Respon publik dan dampaknya
Inisiatif ini bisa meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap ABADI, terutama jika tim ini benar-benar berfungsi secara transparan dan efektif dalam memantau serta melaporkan dugaan pelanggaran.
Peran Bawaslu
Agar tidak berbenturan dengan tugas dan kewenangan Bawaslu, satgas ini sebaiknya bersifat pendukung (supportive) dengan memberikan laporan dan bukti yang terverifikasi.
Bawaslu bersama Satpol PP telah membersihkan atribut kampanye sebagai bagian dari upaya menjaga netralitas masa tenang. Satgas bentukan ABADI dapat dianggap membantu pengawasan ini, tetapi tidak boleh melampaui batas tugas Bawaslu.
Satgas anti money politic harus dikelola secara profesional, dengan fokus pada pengumpulan dan pelaporan fakta, bukan asumsi. Ini penting untuk menjaga integritas demokrasi dan menghindari politisasi.
Paslon ABADI perlu memastikan komunikasi publik terkait satgas ini dilakukan secara hati-hati agar tidak dianggap sebagai kampanye terselubung.
Koordinasi dengan Bawaslu sangat penting untuk memperkuat kredibilitas satgas sekaligus menghindari konflik kepentingan.
Langkah ini dapat menjadi kekuatan strategis jika dikelola dengan benar, tetapi juga memiliki potensi risiko jika tidak dijalankan secara profesional dan sesuai aturan.
Sejauh ini harus diakui Abah Anton bersama timnya telah berkampanye bersih di seluruh wilayah di kota Malang. UMKM terkenal di Samaan telah dikunjungi, begitu juga dengan UMKM di Pasar Gadang. Dan yang menarik rata-rata pemuka agama telah berpartisipasi mendoakan semoga kiranya Abadi dapat melaju dan menang dalam Pilkada Kota Malang 2024.
Di masa tenang, strategi pasangan Abah Anton-Dimyati (ABADI) harus fokus pada kepatuhan aturan pemilu, menjaga citra bersih, dan memaksimalkan modal sosial yang telah dibangun selama kampanye.
Memastikan kepatuhan terhadap aturan masa tenang
Semua aktivitas yang dapat diinterpretasikan sebagai kampanye harus dihentikan, termasuk unggahan media sosial yang bersifat promosi.
Pastikan semua anggota tim dan relawan memahami batasan masa tenang, untuk menghindari pelanggaran yang dapat merugikan paslon secara hukum dan moral.
Mengelola Satgas Anti Money Politic
Satgas dapat digunakan untuk mengedukasi masyarakat tentang bahaya money politic, seperti melalui penyebaran informasi yang netral dan non-politis.
Pastikan setiap laporan dugaan pelanggaran memiliki bukti yang sahih sebelum diteruskan ke Bawaslu. Ini menjaga citra ABADI sebagai paslon yang berkomitmen pada demokrasi bersih.
Satgas harus berfungsi sebagai mitra pengawas, bukan alat kampanye terselubung.
Menjaga hubungan dengan Pemuka Agama
Komitmen dari para pemuka agama selama masa kampanye perlu dirawat melalui komunikasi yang tetap sopan dan tanpa intensi politis selama masa tenang. Jangan lagi ada publikasi tentang dukungan pemuka agama selama masa tenang untuk menjaga kepatuhan aturan.
Memobilisasi pemilih secara terselubung (Soft Mobilization)
Melalui jaringan informal, paslon dapat mengingatkan masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya tanpa mengarahkan pilihan secara langsung. Ini bisa dilakukan oleh tokoh-tokoh masyarakat yang sudah mendukung tanpa atribut kampanye.
Mendorong masyarakat memilih berdasarkan hati nurani, dengan pesan-pesan moral yang tidak menyebut nama atau nomor paslon.
Memperkuat Citra dan Modal Sosial
Fokus pada citra bersih yang telah dibangun selama kampanye, tanpa menimbulkan kontroversi atau gesekan dengan paslon lain.
UMKM yang telah dikunjungi dapat terus menjadi penyebar pesan moral melalui cerita kebermanfaatan tanpa menyebut ABADI secara eksplisit.
Mengaktifkan Relawan dan Pendukung
Pastikan relawan siap memantau TPS untuk mengantisipasi kecurangan tanpa melanggar batas aturan.
Jaga agar komunitas pendukung tetap solid dan terinformasi untuk hadir pada hari pencoblosan.
Menghindari Provokasi atau Konflik
Jika ada upaya untuk menjatuhkan nama baik ABADI, tanggapi dengan klarifikasi elegan melalui jalur resmi, bukan serangan balik.
Pantau media sosial untuk memastikan tidak ada provokasi yang berasal dari tim atau pendukung ABADI.
Persiapan logistik hari pencoblosan
Pastikan relawan memahami perannya, seperti membantu pemilih yang memerlukan informasi atau arahan tanpa melakukan kampanye.
Periksa kesiapan semua kebutuhan teknis, seperti surat mandat untuk saksi di TPS.
Di masa tenang, ABADI harus menghindari aktivitas yang berisiko melanggar aturan pemilu. Fokus utama adalah menjaga integritas, memanfaatkan modal sosial yang sudah terbangun, dan memastikan persiapan maksimal untuk hari pencoblosan.
Dengan strategi yang disiplin dan elegan, peluang ABADI untuk menang tetap besar tanpa harus melanggar norma atau aturan.
Lihat :
https://memorandum.disway.id/read/118539/ajak-pemilih-datangi-tps-abah-anton-ingatkan-ini/15
Joyogrand, Malang, Tue', Nov' 26, 2024.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
