Satgas harus berfungsi sebagai mitra pengawas, bukan alat kampanye terselubung.
Menjaga hubungan dengan Pemuka Agama
Komitmen dari para pemuka agama selama masa kampanye perlu dirawat melalui komunikasi yang tetap sopan dan tanpa intensi politis selama masa tenang. Jangan lagi ada publikasi tentang dukungan pemuka agama selama masa tenang untuk menjaga kepatuhan aturan.
Memobilisasi pemilih secara terselubung (Soft Mobilization)
Melalui jaringan informal, paslon dapat mengingatkan masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya tanpa mengarahkan pilihan secara langsung. Ini bisa dilakukan oleh tokoh-tokoh masyarakat yang sudah mendukung tanpa atribut kampanye.
Mendorong masyarakat memilih berdasarkan hati nurani, dengan pesan-pesan moral yang tidak menyebut nama atau nomor paslon.
Memperkuat Citra dan Modal Sosial
Fokus pada citra bersih yang telah dibangun selama kampanye, tanpa menimbulkan kontroversi atau gesekan dengan paslon lain.
UMKM yang telah dikunjungi dapat terus menjadi penyebar pesan moral melalui cerita kebermanfaatan tanpa menyebut ABADI secara eksplisit.
Mengaktifkan Relawan dan Pendukung
Pastikan relawan siap memantau TPS untuk mengantisipasi kecurangan tanpa melanggar batas aturan.