Skenario 2. J-35A bertempur dalam pertempuran udara di atas wilayah yang diperebutkan. Pesawat ini menggunakan manuverabilitasnya untuk menghindari rudal dan mendapatkan posisi di belakang F-35. Namun, F-35 menggunakan sistem peperangan elektroniknya untuk mengganggu radar J-35A dan meluncurkan serangan.
Perbandingan antara J-35A dan F-35 menyoroti tren yang lebih luas dalam pengembangan teknologi militer. Persaingan antara kedua negara besar ini akan terus mendorong inovasi dan meningkatkan kemampuan militer mereka. Namun, teknologi hanyalah satu bagian dari persamaan. Faktor-faktor seperti doktrin militer, pelatihan, dan kepemimpinan juga akan memainkan peran yang sangat penting dalam menentukan hasil suatu konflik.
Interkoneksi teknologi militer modern
Yang menjadi pertanyaan apakah perkembangan ini sejalan dengan perkembangan teknologi rudal hypersonic dan teknologi laser dalam persenjataan modern.
Perkembangan pesat dalam teknologi militer telah melahirkan suatu era baru dalam peperangan, di mana pesawat tempur siluman generasi kelima, rudal hipersonik, dan senjata laser saling melengkapi dan membentuk ekosistem pertempuran yang sangat kompleks. Ketiga teknologi ini tidak berdiri sendiri, melainkan saling mendukung dan memperkuat satu sama lain, menciptakan tantangan baru bagi pertahanan dan keamanan global.
Integrasi dan sinergi teknologi
Pesawat tempur siluman seperti J-35A dan F-35 berfungsi sebagai platform utama untuk mengintegrasikan berbagai jenis senjata. Desain siluman mereka memungkinkan pesawat ini mendekati target tanpa terdeteksi, sehingga memberikan keunggulan strategis dalam berbagai skenario.
Pesawat siluman menjadi platform ideal untuk meluncurkan rudal hipersonik. Kecepatan tinggi dan kemampuan manuver rudal hipersonik, dikombinasikan dengan kemampuan siluman pesawat, menciptakan kombinasi yang sangat mematikan.
Beberapa desain pesawat siluman sedang dikembangkan untuk mengintegrasikan senjata laser berdaya tinggi. Senjata ini dapat digunakan untuk menghancurkan drone, rudal, dan bahkan satelit musuh dari jarak jauh.
Rudal hipersonik menawarkan kemampuan serangan presisi yang sangat tinggi. Dengan kecepatan yang beberapa kali lipat kecepatan suara, rudal ini sangat sulit dicegat oleh sistem pertahanan udara konvensional. Kemampuan manuvernya memungkinkan rudal ini untuk menghindari pertahanan musuh dan mencapai target dengan akurasi yang tinggi.
Senjata laser dapat digunakan sebagai pertahanan aktif terhadap berbagai ancaman, termasuk rudal, drone, dan pesawat musuh. Kecepatan cahaya dari laser memungkinkan sistem ini untuk menghancurkan target dengan sangat cepat, sebelum target mencapai tujuannya.