Iran dan kelompok perlawanan : Skor 2
Perang asimetris dan propaganda (1 gol)
Iran dan kelompok-kelompok perlawanan yang didukungnya seperti Hamas dan Hezbollah menggunakan taktik perang asimetris, termasuk peluncuran roket dari wilayah sipil dan serangan drone. Ini membuat upaya Israel untuk melakukan serangan balasan yang bersih dan efektif menjadi sulit. Selain itu, mereka berhasil memanfaatkan propaganda dan opini publik internasional untuk meraih dukungan.
Kemampuan rudal dan persenjataan canggih (1 gol)
Kelompok-kelompok ini, terutama Hezbollah dan Houthi, memiliki rudal jarak jauh dan drone bersenjata, yang didukung oleh teknologi Iran. Kapasitas mereka untuk menargetkan infrastruktur strategis Israel serta mengganggu stabilitas kawasan memberikan tekanan terus-menerus terhadap pertahanan Israel.
Analogi pertandingan : Israel 3 - Iran 2
Israel memimpin dengan keunggulan defensif dan serangan presisi yang konsisten, tetapi Iran dan sekutunya tetap memberikan perlawanan yang signifikan dengan menggunakan taktik asimetris dan memperkuat kemampuan persenjataan mereka.
Pertandingan belum usai, dan situasinya bisa berubah kapan saja, terutama jika ada eskalasi besar atau perubahan dalam dukungan regional dan internasional.
Israel tampaknya masih memiliki keunggulan dalam penguasaan lapangan (strategi dan teknologi militer), tetapi Iran dan kelompok perlawanan mampu menciptakan ancaman serius yang bisa mengubah jalannya pertandingan.
Sejauh ini, Israel berhasil menjaga keunggulannya, namun tantangan untuk mempertahankan skor tetap tinggi karena ancaman terus berkembang dan memerlukan respons yang dinamis.
Lihat :