Persaingan dengan proyek infrastruktur Barat. Koridor Rusia-Iran dapat dilihat sebagai pesaing langsung terhadap proyek-proyek infrastruktur yang digagas oleh Barat.
Pengaruh terhadap kebijakan luar negeri. Proyek ini akan membentuk kembali kebijakan luar negeri kedua negara. Rusia akan semakin fokus pada Asia, sementara Iran akan memperkuat hubungan dengan negara-negara di kawasan Eurasia.
Tantangan dan peluang
Sanksi Internasional. Sanksi ekonomi yang diberlakukan oleh Barat terhadap Rusia dan Iran akan menjadi tantangan utama dalam pelaksanaan proyek ini. Kedua negara harus mencari cara untuk menghindari atau mengurangi dampak dari sanksi tersebut, misalnya dengan menggunakan mata uang lokal atau sistem pembayaran alternatif.
Stabilitas regional. Konflik dan ketidakstabilan di kawasan, terutama di Timur Tengah, dapat mengancam kelancaran proyek. Keamanan infrastruktur yang dibangun menjadi perhatian utama.
Teknologi dan keterampilan:. Kedua negara perlu meningkatkan kapasitas teknologi dan keterampilan sumberdaya manusianya untuk membangun dan mengoperasikan infrastruktur yang kompleks.
Lingkungan. Proyek infrastruktur besar seperti ini berpotensi menimbulkan dampak negatif terhadap lingkungan, seperti kerusakan ekosistem dan perubahan iklim.
Pengembangan industri. Proyek ini dapat mendorong pengembangan industri di sepanjang koridor, seperti industri manufaktur, logistik, dan energi.
Kemitraan strategis. Kerjasama antara Rusia dan Iran dapat memperkuat kemitraan strategis mereka di berbagai bidang, termasuk pertahanan dan keamanan.
Inovasi keuangan. Proyek ini dapat mendorong inovasi dalam sistem keuangan, seperti  mata uang digital dan sistem pembayaran lintas batas.
Perbandingan Belt and Road Initiative (BRI) vs Koridor Rusia-Iran