Anton jelas memiliki daya tarik yang kuat di mata warga Kota Malang, dan ini bisa menjadi faktor penentu jika ia bisa melaju dalam Pilwali 2024. Popularitasnya yang stabil meskipun memiliki rekam jejak sebagai mantan narapidana menunjukkan bahwa ada ikatan emosional dan kepercayaan dari sebagian besar masyarakat yang mungkin tidak mudah dipatahkan oleh isu-isu hukum.
Kemungkinan munculnya mantan Wali Kota Sutiaji, Pj Wali Kota Wahyu Hidayat, atau mantan Wakil Walikota Sofyan Edi Jarwoko sebagai penantang serius bisa membuat pertarungan semakin sengit. Jika semua mantan pejabat ini benar-benar maju, kita akan melihat pertarungan antara figur-figur yang sudah dikenal luas oleh masyarakat, yang bisa membuat Pilwali kota Malang ini menjadi kontestasi yang sangat kompetitif.
Beberapa Langkah strategis
Agar Anton bisa melaju dengan mulus dalam Pilwali 2024, beberapa langkah strategis bisa diambil.
1. Mengamankan dukungan dari partai-partai besar atau koalisi partai akan memberikan legitimasi politik dan sumberdaya yang lebih besar untuk kampanye.
2. Anton dan timnya perlu terus memperhatikan perkembangan hukum terkait aturan MK tentang jeda bagi mantan terpidana korupsi. Jika MK memutuskan Anton tidak bisa mencalonkan diri, maka langkah antisipatif perlu dipersiapkan, seperti mendukung kandidat lain yang sejalan dengan visi Anton.
3. Membangun narasi positif tentang apa yang sudah dan akan dilakukan untuk Kota Malang, sambil mengakui kesalahan masa lalu dengan sikap yang bijak, bisa membantu memperkuat citra Anton di mata pemilih. Kampanye ini perlu fokus pada pencapaian dan program nyata yang dapat dijanjikan kepada warga.
4. Memanfaatkan pengaruh tokoh-tokoh masyarakat atau pemimpin komunitas lokal yang dipercaya oleh masyarakat untuk mendukung Anton bisa memperkuat basis dukungan di akar rumput.
Pilwali Kota Malang 2024 berpotensi menjadi salah satu kontestasi politik yang paling dinamis dan penuh intrik, terutama dengan potensi pertarungan antara mantan pejabat tinggi di kota ini. Anton memiliki peluang besar jika bisa mengatasi tantangan hukum dan politik yang ada. Namun, ia perlu melakukan manuver cerdas dan memastikan dukungan publik yang ia miliki saat ini bisa bertahan dan bahkan meningkat saat mendekati hari pemilihan.
Lihat :