Mohon tunggu...
Parlin Pakpahan
Parlin Pakpahan Mohon Tunggu... Lainnya - Saya seorang pensiunan pemerintah yang masih aktif membaca dan menulis.

Keluarga saya tidak besar. Saya dan isteri dengan 4 orang anak yi 3 perempuan dan 1 lelaki. Kami terpencar di 2 kota yi Malang, Jawa timur dan Jakarta.

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Pilkada 2024 di Kota Malang dan DKJ Jakarta Pasca Keputusan MK

21 Agustus 2024   17:18 Diperbarui: 21 Agustus 2024   17:22 101
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dinamika koalisi

Partai-partai lain mungkin akan berusaha keras untuk membentuk koalisi yang kuat untuk melawan Anies jika ia diusung oleh PDIP. Ini bisa memunculkan peta persaingan yang kompleks dengan beberapa kandidat kuat dari berbagai latar belakang politik.

2. Kota Malang

Abah Anton dan potensi dukungan partai lain

Abah Anton, mantan Walikota Malang yang masih memiliki pengaruh kuat di kalangan masyarakat, kemungkinan bisa diusung oleh partai lain selain PKB, terutama jika PKB belum memberikan sinyal yang jelas. Partai-partai lain mungkin melihat peluang untuk meraih kemenangan dengan mengusung figur yang sudah dikenal dan dipercaya oleh masyarakat Malang.

Jika Abah Anton maju sebagai calon independen atau diusung oleh partai lain, putusan MK ini bisa sangat menguntungkan baginya. Dengan ambang batas yang disamakan, ia memiliki peluang lebih besar untuk maju, baik melalui jalur independen maupun melalui partai kecil atau koalisi partai yang lebih fleksibel.

Persaingan yang lebih terbuka

Di Kota Malang, putusan MK ini bisa membuka peluang bagi calon independen lainnya yang mungkin memiliki basis dukungan di komunitas lokal, terutama jika mereka dapat membangun citra sebagai alternatif yang lebih segar dibandingkan kandidat dari partai politik tradisional.

Prospek umum

Dengan kondisi Jakarta yang kompleks dan dinamis, keputusan MK ini menambah lapisan kompetisi baru. Anies sebagai calon kuat dari PDIP akan dihadapkan pada tantangan dari calon independen yang mungkin muncul, dan dinamika koalisi bisa menjadi sangat menentukan.

Di Kota Malang, putusan MK ini bisa membuka ruang lebih besar bagi Abah Anton atau calon independen lainnya. Partai-partai politik perlu bergerak cepat untuk memanfaatkan perubahan ini dengan mengusung calon yang kuat dan populer.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun