Mohon tunggu...
Parlin Pakpahan
Parlin Pakpahan Mohon Tunggu... Lainnya - Saya seorang pensiunan pemerintah yang masih aktif membaca dan menulis.

Keluarga saya tidak besar. Saya dan isteri dengan 4 orang anak yi 3 perempuan dan 1 lelaki. Kami terpencar di 2 kota yi Malang, Jawa timur dan Jakarta.

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Berkeliling Dunialah Setelah Anak-anak Lulus Literasi Keuangan

15 Agustus 2024   18:44 Diperbarui: 15 Agustus 2024   18:52 86
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Clipart Literasi Keuangan. (Sumber : journey.sekolahauliya.sch.id).

Banyak produk keuangan di Indonesia yang dianggap kompleks dan sulit dipahami oleh masyarakat awam, sehingga menimbulkan keraguan dan ketidakpercayaan.

Budaya konsumtif yang tinggi di kalangan masyarakat membuat banyak orang kesulitan untuk menabung dan berinvestasi.

Banyak orang Indonesia cenderung lebih fokus pada pemenuhan kebutuhan saat ini ketimbang merencanakan masa depan.

Peluang

Pertumbuhan ekonomi digital di Indonesia sesungguhnya membuka peluang bagi pengembangan aplikasi dan platform finansial yang lebih sederhana dan mudah diakses.

Generasi muda di Indonesia cenderung lebih terbuka terhadap teknologi dan informasi, sehingga mereka lebih mudah diajak untuk belajar tentang literasi keuangan.

Pemerintah Indonesia semakin menyadari pentingnya literasi keuangan dan telah mengeluarkan berbagai kebijakan untuk mendukung pengembangannya.

Indonesia memiliki populasi yang sangat besar, sehingga pasar untuk produk dan layanan keuangan sangat potensial.

Pendidikan keuangan sejak dini

Materi literasi keuangan harus dimasukkan ke dalam kurikulum sekolah mulai dari tingkat SD hingga SMA.

Sekolah dapat menyelenggarakan program ekstrakurikuler yang berkaitan dengan keuangan, seperti simulasi pasar saham atau kompetisi bisnis.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun