Mohon tunggu...
Parlin Pakpahan
Parlin Pakpahan Mohon Tunggu... Lainnya - Saya seorang pensiunan pemerintah yang masih aktif membaca dan menulis.

Keluarga saya tidak besar. Saya dan isteri dengan 4 orang anak yi 3 perempuan dan 1 lelaki. Kami terpencar di 2 kota yi Malang, Jawa timur dan Jakarta.

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Pilihan

Smart War di Middle-East

2 Agustus 2024   18:28 Diperbarui: 2 Agustus 2024   18:28 138
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Spanduk bergambar rudal di sepanjang jalan di Teheran. (Sumber : AFP/Getty Images Via cbc.ca).

Kelompok-kelompok seperti Hamas dan Hezbollah akan mencari cara baru untuk mengadaptasi teknologi dan taktik guna menghadapi ancaman baru, termasuk meningkatkan kemampuan siber dan teknologi.

5. Pengaruh pada perundingan perdamaian:

Serangan terhadap tokoh-tokoh penting bisa menghambat upaya perundingan perdamaian dan dialog antara Israel dengan kelompok-kelompok tersebut atau negara-negara yang mendukung mereka.

Peningkatan tekanan mungkin mendorong beberapa pihak untuk mencari solusi diplomatik guna menghindari eskalasi lebih lanjut.

Secara keseluruhan, strategi perang cerdas Israel memiliki implikasi luas yang mempengaruhi tidak hanya musuh langsung mereka tetapi juga dinamika politik, sosial, dan teknologi di wilayah middle-east dan dunia. Langkah ini memerlukan pertimbangan strategis dan diplomatik yang cermat untuk mengelola dampak dan risiko yang mungkin timbul.

Pukulan besar

Terbunuhnya Ismail Haniyeh di Iran memang menjadi pukulan besar bagi keamanan dan reputasi intelijen serta pertahanan siber Iran. Hal ini juga mengirimkan pesan yang kuat dari Israel bahwa mereka memiliki kemampuan untuk mencapai dan menargetkan lawan mereka di mana saja, bahkan di dalam wilayah yang dianggap aman oleh musuh mereka.

Apakah ini akan menyebabkan Iran melancarkan perang terbuka dengan Israel adalah pertanyaan yang kompleks dan bergantung pada berbagai faktor. Kelompok proksi Iran mulai dari Hamas, Hezbollah, Houthi dan kelompok perlawanan Syiah Irak memang semakin gencar meneriakkan yell Matilah Israel dan Amerika. Tapi itu tentu hanyalah letupan kekecewaan karena tangguhnya lawan.

Iran memang memiliki kekuatan militer yang signifikan, termasuk kemampuan misil balistik, kekuatan maritim di Selat Hormuz, dan dukungan dari kelompok proksi seperti Hezbollah di Lebanon dan milisi lainnya di Suriah dan Irak.

Tapi Israel adalah the best saat ini karena memiliki teknologi militer super canggih, termasuk sistem pertahanan udara Iron Dome, kemampuan intelijen yang kuat, dan dukungan dari sekutu seperti Amerika Serikat.

Iran kemungkinan akan lebih mempertimbangkan dampak ekonomi dari perang terbuka, terutama mengingat sanksi internasional yang sudah membebani ekonomi mereka. Konflik berskala besar dapat memperburuk situasi ekonomi domestik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun