1. Peningkatan tekanan terhadap Hamas dan Hezbollah
Pembunuhan pemimpin senior dapat menyebabkan disorganisasi dan gangguan dalam operasi internal kelompok-kelompok ini. Kehilangan pemimpin karismatik dan berpengalaman seperti Haniyeh dan Shukr bisa membuat kelompok lebih rentan terhadap tekanan eksternal dan internal.
Kehilangan tokoh penting dapat menurunkan moral anggota kelompok, yang dapat berdampak pada efektivitas dan semangat juang mereka.
2. Meningkatnya ketegangan regional
Serangan terhadap pemimpin tinggi dapat memicu respons balasan dari Hamas dan Hezbollah, yang dapat meningkatkan ketegangan dan kekerasan di wilayah tersebut. Ini bisa mencakup serangan roket, operasi militer, atau aksi teror di luar negeri.
Ketegangan yang meningkat dapat mempengaruhi stabilitas politik di wilayah middle-east, dengan potensi dampak pada negara-negara tetangga dan hubungan internasional.
3. Dinamika geopolitik dan diplomasi
Langkah Israel mempengaruhi hubungan dengan negara-negara lain, termasuk sekutu dan lawan di dunia internasional. Negara-negara yang mendukung atau menentang tindakan Israel bisa terlibat dalam diplomasi yang lebih intens.
Situasi ini mendorong perubahan dalam aliansi politik dan militer di wilayah tersebut, di mana negara-negara mungkin mencari dukungan atau menjauhkan diri dari pihak tertentu berdasarkan kepentingan strategis.
4. Perlombaan teknologi militer
Keberhasilan Israel dalam menggunakan teknologi cerdas mendorong negara lain untuk mengembangkan kemampuan serupa, yang dapat memicu perlombaan teknologi militer di kawasan tersebut.