Mohon tunggu...
Parlin Pakpahan
Parlin Pakpahan Mohon Tunggu... Lainnya - Saya seorang pensiunan pemerintah yang masih aktif membaca dan menulis.

Keluarga saya tidak besar. Saya dan isteri dengan 4 orang anak yi 3 perempuan dan 1 lelaki. Kami terpencar di 2 kota yi Malang, Jawa timur dan Jakarta.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Durian si Raja Buah Ternyata Kaya Nutrisi

13 Juli 2024   17:28 Diperbarui: 13 Juli 2024   17:35 227
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Durian si Raja Buah Ternyata Kaya Nutrisi

Pohon durian (Durio zibethinus) merupakan tanaman tropis yang berasal dari Asia Tenggara, dan banyak ditanam di berbagai negara di Asia, seperti Indonesia, Malaysia, Thailand, dan Vietnam. Pohon ini dapat tumbuh hingga ketinggian 30 meter dengan diameter batang mencapai 1 meter. Daunnya besar, berwarna hijau tua, dan berbentuk elips. Bunganya berwarna putih kekuningan dan berbau harum.

Pohon durian membutuhkan iklim tropis dengan curah hujan tinggi dan tanah yang subur untuk tumbuh dengan baik. Pohon ini dapat hidup di ketinggian 0 hingga 1500 meter di atas permukaan laut. Perkembangbiakan durian umumnya dilakukan dengan cara mencangkok atau okulasi.

Buah durian terkenal dengan aromanya yang kuat dan khas, yang oleh sebagian orang dianggap tidak sedap. Namun, bagi para pecintanya, durian memiliki rasa yang lezat dan unik dengan tekstur yang lembut dan creamy. Buah durian memiliki bentuk bulat lonjong dengan kulit berwarna hijau kekuningan yang ditutupi duri tajam. Daging buahnya berwarna kuning keemasan dan terbagi menjadi beberapa segmen. Di dalam setiap segmen terdapat biji durian yang besar dan berwarna coklat.

Buah durian kaya akan nutrisi, seperti vitamin B kompleks, vitamin C, mineral, dan serat. Durian juga mengandung antioksidan yang tinggi yang bermanfaat untuk kesehatan tubuh. Buah durian dapat dinikmati langsung atau diolah menjadi berbagai macam makanan dan minuman, seperti es durian, dodol durian, dan pancake durian.

Indonesia saat ini merupakan salah satu negara penghasil durian terbesar di dunia, dengan produksi tahunan mencapai sekitar 1,5 juta ton. Durian Indonesia terkenal dengan varietasnya yang beragam dan rasa yang unik.

Beberapa varietas durian populer di Indonesia antara lain Durian Montong. Durian ini berasal dari Thailand, namun ditanam secara luas di Indonesia. Durian Montong memiliki ukuran besar, daging tebal, dan rasa manis legit; Durian Musang King. Durian ini berasal dari Malaysia, dan terkenal dengan rasa manisnya yang legit dan tekstur yang creamy; Durian Petruk. Durian ini merupakan varietas lokal Indonesia yang berasal dari Jawa. Durian Petruk memiliki ukuran sedang, daging tebal, dan rasa manis pahit; Durian Bawor. Durian ini merupakan varietas lokal Indonesia yang berasal dari Banyumas. Durian Bawor memiliki ukuran sedang, daging tebal, dan rasa manis legit.

Durian ditanam di berbagai daerah di Indonesia, dengan beberapa daerah penghasil utama antara lain Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur; Sumatera Utara, Sumatera Barat, Sumatera Selatan; Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan; Sulawesi Selatan dan Sulawesi Utara.

Indonesia memiliki beberapa varietas durian unggulan, seperti durian Petruk, durian Bawor, dan durian Merah. Durian-durian ini memiliki rasa dan tekstur yang khas dan digemari oleh banyak orang.

Selain itu, Indonesia juga terus mengembangkan varietas durian baru melalui program pemuliaan tanaman. Hal ini bertujuan untuk menghasilkan durian dengan kualitas yang lebih baik, seperti rasa yang lebih manis, tekstur yang lebih creamy, dan ketahanan terhadap hama penyakit yang lebih tinggi.

Dr. Huynh Tan Vu dari Rumah Sakit Universitas Kedokteran dan Farmasi Kota Ho Chi Minh, Vietnam, menyatakan durian kaya akan vitamin seperti vitamin C, asam folat, tiamin, riboflavin, niasin, B6, dan vitamin A, beserta mineral penting seperti kalium, zat besi, kalsium, magnesium, natrium, seng, dan fosfor. Buah ini juga menyediakan nutrisi termasuk fitokimia, air, protein, dan serat yang bermanfaat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun