1. Koneksi Budaya
Padanglawas merupakan bagian dari wilayah Batak yang lebih luas. Suku Batak Toba, Angkola, Mandailing, dan Pakpak memiliki nenek moyang yang sama dan berbagi banyak aspek budaya, termasuk bahasa dan tradisi.
Orang Batak Toba diperkirakan bermigrasi dari wilayah Padanglawas ke Toba sekitar abad ke-14. Artefak di Padanglawas dapat memberikan petunjuk tentang budaya dan tradisi mereka sebelum migrasi.
2. Bukti Perdagangan
Padanglawas terletak di jalur perdagangan maritim yang penting, menghubungkan Sumatera Utara dengan India dan wilayah lain. Artefak di Padanglawas dapat menunjukkan interaksi dengan budaya lain dan kemungkinan pengaruhnya terhadap budaya Batak.
Melalui perdagangan, orang Batak Toba kemungkinan bertukar barang, ide, dan teknologi dengan pedagang dari luar. Artefak dapat menjadi bukti pertukaran ini dan menunjukkan bagaimana budaya Batak Toba berkembang.
3. Jejak Sriwijaya
Padanglawas merupakan bagian dari wilayah pengaruh kerajaan Sriwijaya. Artefak Buddha yang ditemukan di Padanglawas menunjukkan pengaruh agama Buddha di wilayah tersebut.
Orang Batak Toba kemungkinan memeluk agama Buddha sebelum memeluk agama Hindu dan Kristen. Artefak Buddha di Padanglawas dapat memberikan petunjuk tentang periode ini dalam sejarah mereka.
4. Bukti Arkeologi
Artefak arkeologi dapat memberikan informasi tentang kehidupan masyarakat di masa lampau, termasuk teknologi, mata pencaharian, dan struktur sosial mereka.