Mohon tunggu...
Parlin Pakpahan
Parlin Pakpahan Mohon Tunggu... Lainnya - Saya seorang pensiunan pemerintah yang masih aktif membaca dan menulis.

Keluarga saya tidak besar. Saya dan isteri dengan 4 orang anak yi 3 perempuan dan 1 lelaki. Kami terpencar di 2 kota yi Malang, Jawa timur dan Jakarta.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Merespon Kaum Agnostik

2 Juli 2024   19:02 Diperbarui: 2 Juli 2024   19:03 124
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Memohon kepada sang Pencipta. (Sumber: hukumonline.com)

Di era modern, ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang pesat, menawarkan berbagai penjelasan dan solusi bagi berbagai persoalan kehidupan. Sains telah membantu kita untuk memahami dunia di sekitar kita dengan lebih baik, dari fenomena alam semesta hingga interaksi antar manusia.

Namun, penting untuk diingat sains tidak selalu memiliki jawaban untuk semua pertanyaan. Ada banyak aspek kehidupan yang tidak dapat dijelaskan secara ilmiah, seperti pengalaman spiritual, makna hidup, dan nilai-nilai moral. Dalam hal ini, agama dan sains dapat saling melengkapi, di mana agama menawarkan kerangka spiritual untuk memahami dunia, sedangkan sains menyediakan metode untuk menyelidiki dan memahami dunia fisik.

Ilmu pengetahuan dan teknologi adalah alat yang berharga yang dapat digunakan untuk meningkatkan kehidupan manusia. Sains telah membantu kita untuk mengembangkan obat-obatan baru, teknologi komunikasi yang canggih, dan berbagai solusi inovatif untuk berbagai permasalahan. Teknologi juga dapat membantu kita untuk meningkatkan kualitas hidup, seperti melalui akses pendidikan yang lebih luas, layanan kesehatan yang lebih mumpuni, dan peluang ekonomi yang lebih banyak.

Tapi itu pun ada syaratnya, yi menggunakan ilmu pengetahuan dan teknologi secara bertanggung jawab dan etis. So, kita harus memastikan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi tidak membawa dampak negatif bagi manusia dan lingkungan. Kita juga perlu mempertimbangkan implikasi etis dari setiap penemuan dan inovasi baru.

Menavigasi dunia yang kompleks dengan berbagai keyakinan, kemajuan ilmu pengetahuan, dan nilai-nilai moral membutuhkan pemikiran yang kritis dan terbuka. Kita harus berani mempertanyakan keyakinan kita, mempelajari berbagai perspektif, dan mencari keseimbangan antara keyakinan, sains, dan nilai-nilai moral.

Pada akhirnya, setiap individu harus menemukan jalannya sendiri dalam menjawab pertanyaan tentang Tuhan, agama, dan peran ilmu pengetahuan dalam hidup. Yang terpenting adalah kita saling menghormati, terus belajar, dan berusaha untuk menggunakan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk kebaikan bersama.

Joyogrand, Malang, Tue', July 02, 2024.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun