Pemkot Malang perlu meningkatkan koordinasi dan komunikasi dengan semua pihak terkait, seperti swasta, masyarakat setempat, dan akademisi. Hal ini penting agar semua pihak memiliki visi dan misi yang sama dalam mengembangkan Kajoetangan Heritages.
Juga teramat perlu menertibkan pedagang kaki lima liar di sepanjang Jalan Basuki Rachmat dengan cara yang humanis dan solutif.
Hal ini bisa dilakukan dengan menyediakan tempat berdagang yang lebih layak dan tertib, atau dengan memberikan pelatihan dan pendampingan kepada para pedagang agar mereka dapat mengembangkan usahanya dengan lebih baik.
Pengembangan Kajoetangan Heritages bukan hanya tanggungjawab pemerintah, tetapi juga tanggungjawab kita sebagai masyarakat.
Kita perlu mendukung upaya pemerintah dengan menjaga kebersihan dan keindahan kawasan Kajoetangan Heritages, serta dengan tidak membuang sampah sembarangan dan tidak melakukan vandalisme.
Bersama-sama, kita dapat mewujudkan Kajoetangan Heritages sebagai destinasi wisata heritage dan budaya yang digemari oleh wisatawan domestik dan mancanegara.
Solusi Kreatif perlu dilakukan disini, misalnya mengapa tidak mengamankan pintu masuk dari kawasan utama ke Kampoeng Heritage Kajoetangan, karena kawasan antik inilah sebenarnya yang jadi unggulan sebelum kawasan utama dikembangkan dan kini menjadi berantakan karena salah urus.
Joyogrand, Malang, Wed', June 26, 2024.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H