Mohon tunggu...
Parlin Pakpahan
Parlin Pakpahan Mohon Tunggu... Lainnya - Saya seorang pensiunan pemerintah yang masih aktif membaca dan menulis.

Keluarga saya tidak besar. Saya dan isteri dengan 4 orang anak yi 3 perempuan dan 1 lelaki. Kami terpencar di 2 kota yi Malang, Jawa timur dan Jakarta.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Keren Kopi Sigararutang Versi Wagir Malang

22 Juni 2024   18:39 Diperbarui: 22 Juni 2024   18:54 371
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Aryo (kn), peserta Bimtek perkopian dari Surabaya. Foto : Parlin Pakpahan.

"Wow dia beradaptasi lagi dengan habitat barunya, meski sama-sama di ketinggian pegunungan yang relatif sama yi 800-1000 dpl. Bagaimana ada yang sudah diroasting agar saya mencobanya selaku tester", tanyaku.

"Oh sudah, sudah Pak. Tinggal digiling aja. Dijadiin Kopi Tubruk, Atau Americano atau bagaimana Pak", tanya Calvein.

"Thanks Calvein. Dibikinin Espresso ajalah, karena racikan Espresso cocok untuk merasakan Kopi Sigararutang atau Kopi Arabila Batak atau Kopi Ateng, atau sekarang ini merasakan Kopi Sigararutang yang berhabitat baru di Wagir, Malang. Saya masih dipenuhi tandatanya besar, kalau coffee bean yang saya lihat tadi bentuknya persis sama dengan aslinya. Saya hanya berharap semoga rasa kopinya tetap sama, atau kalau bisa lebih baik lagi ketimbang aslinya di lingkar Toba sana".

Yehezkiel sang Barista Popeye pun segera disuruh Calvein untuk meracik Espresso dari Kopi Sigararutang versi Malang itu.

"Bagaimana Calvein sampai ada idemu membudidayakan Kopi Sigararutang di Wagir?"

"Coba-coba aja Pak, karena Kopi Sigararutang atau Kopi Ateng ini kan sudah punya nama besar. Apa salahnya kalau saya coba di Malang," sahut Calvein.

Yehezkiel, Barista di Popeye Coffee, Bukit Tidar, Malang. Foto : Parlin Pakpahan.
Yehezkiel, Barista di Popeye Coffee, Bukit Tidar, Malang. Foto : Parlin Pakpahan.

"Lalu bagaimana, apakah ada tanaman kanopi untuk melindunginya. Kalau di tanah Batak pohon kanopi dimaksud yang umum adalah pohon Pinus dari jenis Mercusii", tanyaku.

"Sama Pak, pohon kanopi untuk kebun kopi saya di Wagir ya pohon pinus juga, tapi jenisnya ntahlah," sahut Calvein.

"Sudah benar itu apapun jenisnya. Di Timor Timur tanaman kanopi yang memayungi perkebunan kopi di Ermera dan Liquica ya Eucalyptus Alba. Itu tuh yang batangnya putih dan daunnya segede daun jambu klutuk.Tau sendirilah kalau nggak dinaungi, hasil kopinya nanti kurang bagus", sahutku.

"Thanks infonya Pak", sahut Calvein.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun