Mohon tunggu...
Parlin Pakpahan
Parlin Pakpahan Mohon Tunggu... Lainnya - Saya seorang pensiunan pemerintah yang masih aktif membaca dan menulis.

Keluarga saya tidak besar. Saya dan isteri dengan 4 orang anak yi 3 perempuan dan 1 lelaki. Kami terpencar di 2 kota yi Malang, Jawa timur dan Jakarta.

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Eskalasi Berbahaya di Lebanon Selatan

21 Juni 2024   18:10 Diperbarui: 21 Juni 2024   18:10 122
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Meskipun ada kesamaan dalam strategi militer yang digunakan oleh Israel, operasi militer Israel di Lebanon akan menghadirkan tantangan yang spesifik Lebanon dan berpotensi meningkatkan risiko eskalasi konflik yang lebih luas.

Langkah-langkah yang dapat diambil untuk meredakan ketegangan di Lebanon selatan sangat penting mengingat potensi eskalasi yang besar.

Sementara IDF berasumsi Hezbollah perlu dihabisi seperti Hamas, ada beberapa strategi dan pendekatan yang dapat dipertimbangkan untuk mengurangi ketegangan.

Peningkatan upaya diplomatik oleh komunitas internasional, khususnya PBB, AS, dan Uni Eropa, sangat penting. Mereka dapat menekan kedua belah pihak untuk menahan diri dan mencari solusi diplomatik. Mediasi oleh pihak ketiga yang netral dapat membantu memfasilitasi dialog antara Israel dan Lebanon, serta antara Israel dan Hezbollah.

Memperkuat mandat dan kapasitas Pasukan Penjaga Perdamaian PBB di Lebanon (UNIFIL) untuk memantau situasi dan mencegah insiden lintas batas. UNIFIL dapat bertindak sebagai penengah dan memastikan kedua belah pihak mematuhi perjanjian gencatan senjata.

Pemerintah Lebanon harus berusaha mengadakan dialog dengan Hezbollah untuk mencari cara mengurangi ketegangan. Meski sulit, dialog ini penting untuk membahas bagaimana Hezbollah dapat menahan diri dari provokasi lebih lanjut.

Mendorong negara-negara tetangga dan regional untuk berperan aktif dalam mengurangi ketegangan. Negara-negara seperti Mesir, Jordan, dan negara-negara Teluk dapat berperan dalam menekan pihak-pihak yang bertikai untuk mencari solusi damai.

Memperkuat pengawasan teknologi untuk mendeteksi dan mencegah serangan sebelum terjadi. Ini bisa melibatkan penggunaan drone, sensor, dan teknologi pengawasan lainnya untuk mengawasi aktivitas militan dan mencegah penyelundupan senjata.

Yang perlu diwaspadai, pengaruh kuat Hezbollah dalam politik Lebanon membuat upaya pemerintah untuk mengendalikan mereka menjadi sangat sulit. Dukungan dari Iran terhadap Hezbollah menambah dimensi internasional yang rumit dalam konflik ini.

Sementara setiap serangan terhadap Hezbollah berpotensi memicu respon balasan yang lebih besar dan memperluas konflik ke wilayah lain di Timur Tengah.

Keberhasilan dalam mengurangi ketegangan sangat bergantung pada kerjasama dan komitmen dari semua pihak yang terlibat untuk mencari solusi damai dan menghindari provokasi lebih lanjut.

Joyogrand, Malang, Fri', June 21, 2024.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun