Hal ini tentu saja mengecewakan pengunjung yang ingin berolahraga di taman; fasilitas bermain anak juga perlu diperbarui dan diperbanyak untuk menarik minat anak-anak; toilet umum perlu dilengkapi dengan penerangan yang memadai, terutama di malam hari, dan toilet umum itu perlu ditingkatkan agar lebih nyaman digunakan oleh pengunjung; penerangan taman di malam hari masih kurang memadai, sehingga menimbulkan rasa tidak aman bagi pengunjung. Karenanya patroli keamanan oleh petugas perlu ditingkatkan, terutama di malam hari dan di area-area yang sepi.
Tanpa ide yang muluk-muluk, Taman Singha Merjosari cukup fokus pada kenyamanan, pada kebugaran, gathering bersama teman atau keluarga, dan melihat keindahan pepohonan sekitar.
Karena lingkungan sekitar pada umumnya adalah mahasiswa yang mondok di rumah warga, maka dalam rangka meningkatkan keterlibatan mahasiswa, frequently pengelola taman mengadakan festival musik, film, dan seni untuk menampung bakat dan minat mahasiswa; mengadakan workshop dan seminar tentang berbagai topik yang menarik bagi mahasiswa, seperti kewirausahaan, pengembangan diri, karir, media sosial, dan keuangan; mengadakan lomba dan kompetisi untuk meningkatkan kreativitas dan sportivitas mahasiswa.
Juga pihak pengelola perlu mengadakan program edukasi tentang pelestarian lingkungan, seperti workshop daur ulang, penanaman pohon, dan edukasi tentang kelestarian alam; bekerja sama dengan organisasi mahasiswa untuk mengadakan program edukasi dan pelatihan yang bermanfaat bagi mahasiswa; membentuk komunitas pecinta taman yang anggotanya terdiri dari mahasiswa untuk membantu pengelolaan dan pengembangan taman.
Itulah kesan tentang sebuah taman kota di Malang. Jangan asal taman wuih gue hebat. Jangan. Kota Malang adalah kota wisata tau ....
Joyogrand, Malang, Tue', June 18, 2024.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H