Mohon tunggu...
Parlin Pakpahan
Parlin Pakpahan Mohon Tunggu... Lainnya - Saya seorang pensiunan pemerintah yang masih aktif membaca dan menulis.

Keluarga saya tidak besar. Saya dan isteri dengan 4 orang anak yi 3 perempuan dan 1 lelaki. Kami terpencar di 2 kota yi Malang, Jawa timur dan Jakarta.

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Taman Singha Merjosari Malang

18 Juni 2024   18:15 Diperbarui: 20 Juni 2024   00:09 101
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Seorang gadis cilik mencoba olahraga jalan cepat ala orang dewasa di Taman Singha Merjosari Malang. (Foto: Parlin Pakpahan.)

Hal ini tentu saja mengecewakan pengunjung yang ingin berolahraga di taman; fasilitas bermain anak juga perlu diperbarui dan diperbanyak untuk menarik minat anak-anak; toilet umum perlu dilengkapi dengan penerangan yang memadai, terutama di malam hari, dan toilet umum itu perlu ditingkatkan agar lebih nyaman digunakan oleh pengunjung; penerangan taman di malam hari masih kurang memadai, sehingga menimbulkan rasa tidak aman bagi pengunjung. Karenanya patroli keamanan oleh petugas perlu ditingkatkan, terutama di malam hari dan di area-area yang sepi.

Pepohonan rindang di Taman Singha Merjosari Malang. (Foto: Parlin Pakpahan.)
Pepohonan rindang di Taman Singha Merjosari Malang. (Foto: Parlin Pakpahan.)

Tanpa ide yang muluk-muluk, Taman Singha Merjosari cukup fokus pada kenyamanan, pada kebugaran, gathering bersama teman atau keluarga, dan melihat keindahan pepohonan sekitar.

Karena lingkungan sekitar pada umumnya adalah mahasiswa yang mondok di rumah warga, maka dalam rangka meningkatkan keterlibatan mahasiswa, frequently pengelola taman mengadakan festival musik, film, dan seni untuk menampung bakat dan minat mahasiswa; mengadakan workshop dan seminar tentang berbagai topik yang menarik bagi mahasiswa, seperti kewirausahaan, pengembangan diri, karir, media sosial, dan keuangan; mengadakan lomba dan kompetisi untuk meningkatkan kreativitas dan sportivitas mahasiswa.

Juga pihak pengelola perlu mengadakan program edukasi tentang pelestarian lingkungan, seperti workshop daur ulang, penanaman pohon, dan edukasi tentang kelestarian alam; bekerja sama dengan organisasi mahasiswa untuk mengadakan program edukasi dan pelatihan yang bermanfaat bagi mahasiswa; membentuk komunitas pecinta taman yang anggotanya terdiri dari mahasiswa untuk membantu pengelolaan dan pengembangan taman.

Itulah kesan tentang sebuah taman kota di Malang. Jangan asal taman wuih gue hebat. Jangan. Kota Malang adalah kota wisata tau ....

Joyogrand, Malang, Tue', June 18, 2024.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun