Mohon tunggu...
Parlin Pakpahan
Parlin Pakpahan Mohon Tunggu... Lainnya - Saya seorang pensiunan pemerintah yang masih aktif membaca dan menulis.

Keluarga saya tidak besar. Saya dan isteri dengan 4 orang anak yi 3 perempuan dan 1 lelaki. Kami terpencar di 2 kota yi Malang, Jawa timur dan Jakarta.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Green Jobs dan Pengembangan Pertanian Perkotaan di Indonesia

10 Juni 2024   14:42 Diperbarui: 10 Juni 2024   14:44 131
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi pdertanian perkotaan di AS. Foto : Siegfried Layda/Getty Images via scientificamerican.com

Di Jakarta misalnya dikenal Kebun Gempol, Kampung Aku Tahu, Tebet Eco Park, PonPon Aquaponics, Jakarta Vertical Farm. Di kota Malang dikenal Kampung Tempe Sanan, Kebun Bibit Wonorejo, Kampung Sayur Turen.

Potensi penerapan pertanian perkotaan di Indonesia antara lain dapat meningkatkan ketahanan pangan. Produksi pangan lokal di daerah perkotaan dapat mengurangi ketergantungan pada pasokan makanan dari luar kota; meningkatkan akses terhadap makanan segar. Masyarakat perkotaan dapat memiliki akses yang lebih mudah dan murah terhadap makanan segar dan bergizi; menciptakan lapangan pekerjaan. Pertanian perkotaan dapat membuka peluang lapangan kerja baru bagi masyarakat perkotaan, terutama bagi mereka yang memiliki keterbatasan lahan dan modal; meningkatkan kualitas lingkungan. Pertanian perkotaan dapat membantu mengurangi polusi udara dan air, serta meningkatkan tutupan vegetasi di daerah perkotaan.

Tantangan yang dihadapi dalam pengembangan pertanian perkotaan antara lain ketersediaan lahan. Lahan yang terbatas di daerah perkotaan menjadi salah satu tantangan utama dalam menerapkan pertanian perkotaan; akses terhadap air. Ketersediaan air bersih yang aman dan berkelanjutan sangat penting untuk pertanian perkotaan; Modal awal untuk membangun dan mengoperasikan sistem pertanian perkotaan bisa menjadi kendala bagi sejumlah warga kota; pengetahuan dan keterampilan. Diperlukan pengetahuan dan keterampilan yang memadai untuk mengelola sistem pertanian perkotaan secara efektif dan berkelanjutan; kebijakan dan regulasi. Diperlukan kebijakan dan regulasi yang mendukung dan mendorong pengembangan pertanian perkotaan.

Dengan dukungan pemerintah, komunitas, dan sektor swasta,  pertanian perkotaan dapat menjadi solusi yang efektif untuk meningkatkan ketahanan pangan, akses terhadap makanan segar, dan keberlanjutan lingkungan di Indonesia.

Kota Malang sebagai pilot project

Mencermati gambaran di atas, mengapa tidak kalau kota Malang misalnya dijadikan percontohan untuk pertanian perkotaan di negeri ini, karena di samping mendukung kepariwisataan daerah dan/atau Malang raya, pertanian perkotaan dengan sendirinya akan beradaptasi dengan lahan-lahan kosong yang masih ada di perkotaan sebelum dipadati manusia yang tak jelas pekerjaannya. Dan pertanian perkotaan tsb akan menghambat laju perkembangan perkotaan yang tak terarah yang cenderung melahirkan kantong-kantong miskin dan/atau kumuh di perkotaan.


Pemerintah pusat seyogyanya meyakini bahwa kota Malang memiliki potensi besar untuk menjadi percontohan penerapan pertanian perkotaan di Indonesia.

Beberapa alasannya mengapa Malang harus dijadikan percontohan

1. Dukungan pemerintah

Pemerintah Kota Malang menunjukkan komitmen terhadap pengembangan pertanian perkotaan melalui berbagai program dan kebijakan, seperti meningkatkan konsumsi pangan lokal dan diversifikasi pangan; mendorong masyarakat untuk bertani organik di pekarangan rumah; siap menyediakan lahan publik untuk pertanian perkotaan; bersedia memberikan pelatihan dan edukasi kepada masyarakat tentang pertanian perkotaan.

2. Potensi lahan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun