Keledai dan Kesehatan Mental
Pengalaman bergaul dengan orang Portugis dan Indo Portugis di Timor Timur ternyata ada gunanya, setidaknya cara mereka menilik sikap mental seseorang dalam bereaksi terhadap lingkungan. Mereka tidak menggunakan term psikologi yang bertakik-takik bikin pusing, melainkan peribaratan yang simple tapi jitu.
Misalnya untuk memastikan siapa diri Anda dan bukan apa yang dipikirkan orang lain tentang Anda. Saya kutip penggalan Porto ketika di Timtim : Jangan coba meyakinkan "keledai". Dia tidak akan menjadi pintar hanya karena Anda menginginkannya.
Keledai akan selalu berusaha mengecilkan Anda untuk mencoba menyamarkan ketidakberartiannya, tetapi ketika Anda jatuh ke dalam perangkap, dia merasa berhasil memenangkan perdebatan, meskipun dia menyampaikan pidato yang sama sekali tidak masuk akal.
Perumpamaan cerdas dalam psikologi ini menggambarkan tentang perilaku manipulatif dan penilaian diri yang terlalu bergantung pada opini orang lain.
Keledai mewakili individu yang manipulatif dan mencari validasi dari orang lain. Mereka seringkali menjatuhkan orang lain untuk meninggikan diri dan menegaskan superioritas mereka.
Mencoba meyakinkan Keledai adalah upaya untuk memperbaiki diri berdasarkan standar orang lain. Hal ini dapat menjebak kita dalam lingkaran setan pencarian validasi dan ketidakpuasan diri.
Kebahagiaan dan kepuasan diri tidak berasal dari persetujuan orang lain. Perubahan dan perbaikan diri harus berasal dari motivasi internal dan keinginan untuk menjadi versi terbaik dari diri sendiri.
Menggeser fokus dari penilaian orang lain ke pemahaman diri sendiri. Mengetahui nilai dan kekuatan diri adalah kunci untuk membangun kepercayaan diri dan ketahanan mental.
Keledai akan selalu berusaha mengecilkan Anda yang berarti perilaku manipulatif individu yang mencari kekurangan dan menjatuhkan orang lain untuk membuat diri mereka terlihat lebih baik.
Ada kepuasan sesaat yang diperoleh individu manipulatif ketika berhasil membuat orang lain merasa kecil. Fakta dalam keseharian kita mengungkapkan argumen manipulatif seringkali tidak logis dan tidak berdasar.
Waspadalah terhadap individu manipulatif dan menjaga harga diri dengan tidak terpengaruh oleh penilaian mereka. Fokuslah pada pengembangan diri dan pencapaian tujuan pribadi berdasarkan nilai dan keyakinan diri sendiri.
Cermatilah pola perilaku seperti menjatuhkan orang lain, mencari pujian, dan memutarbalikkan fakta. Hindari interaksi yang tidak sehat dengan individu manipulatif dan jaga jarak. Yakini nilai dan kemampuan diri sendiri, dan jangan biarkan orang lain menjatuhkan Anda. Gunakan waktu dan energi untuk meningkatkan diri dan mencapai tujuan pribadi. Bergaullah dengan orang-orang positif dan suportif yang menghargai diri Anda apa adanya.
Tentang mengetahui diri sendiri sampai Anda tidak lagi khawatir dengan apa yang dipikirkan orang tentang anda. Yang terbaik dalam konteks ini adalah membiarkan Keledai merumput di ladang lain agar tidak merusak halaman Anda. Biarkan dia pergi sesuai keinginannya, sebelum dia mulai menebarkan kotorannya.
Yakinlah tentang siapa diri Anda, jangan biarkan diri Anda terbawa oleh arogansi mementingkan diri sendiri, tidak mau difitnah, dan tidak menerima orang-orang yang berusaha mencoreng "citranya".
Pahami satu hal yi Keledai tidak akan menjadi pintar dalam semalam, hanya karena Anda menginginkannya. Kebohongan, meskipun diungkapkan dengan sangat baik, pada akhirnya akan terungkap.
Bahkan jika seseorang memfitnah Anda, jika apa yang mereka katakan tidak benar, dan Anda tahu apa yang sebenarnya, Anda tidak perlu berusaha keras untuk membuktikan siapa diri Anda. Karena itulah yang diinginkan Keledai. Keledai tidak dapat menghubungi Anda karena Anda sudah mencapai level yang lebih tinggi, jadi dia akan mencoba menjatuhkan Anda untuk membawa Anda ke level yang sama dengannya.
Ketika anda memilih buang waktu untuk menjelaskan diri, atau mengatakan yang jelas kepada Keledai, dia sadar bahwa dia memenangkan diskusi, meskipun belum memenangkan diskusi, belum mengatakan apapun yang bisa digunakan. Hanya, karena dia berhasil untuk mendapatkan perhatian Anda.
Jangan tawarkan waktu Anda yang berharga kepada mereka yang tidak pernah mau belajar dan selalu berpikir mereka punya hak untuk membicarakan apa yang tidak mereka ketahui.
Keledai adalah simbol individu manipulatif yang memiliki pola pikir egois dan haus validasi. Mereka seringkali menyebarkan kebohongan dan fitnah untuk merusak reputasi orang lain dan meningkatkan ego mereka sendiri; mencoba menjatuhkan orang lain dengan mencari kelemahan dan mengungkapkan kekurangan orang lain untuk membuat diri mereka terlihat lebih baik; mencari perhatian dengan memancing reaksi dan menciptakan drama untuk merasa penting; tidak mau bertanggungjawab atas kesalahan, dan selalu menyalahkan orang lain dan menolak untuk mengakui kekurangan mereka sendiri.
Contoh seorang rekan kerja yang selalu menebar gosip tentang Anda kepada orang lain untuk membuat Anda terlihat buruk; seorang teman yang selalu meminta pujian dan mencari pengakuan atas pencapaian mereka, bahkan jika itu berarti mengurangi pencapaian orang lain; pasangan yang selalu menyalahkan Anda atas masalah dalam hubungan Anda, tidak mau mengakui kesalahan mereka sendiri.
Ladang adalah metafora kehidupan pribadi dan harga diri seseorang. Ini adalah ruang di mana individu mengembangkan identitas dan mempertahankan rasa diri.
Membiarkan keledai merumput di ladang lain artinya menggambarkan tindakan menghindari interaksi dengan individu manipulatif dan tidak membiarkan mereka mempengaruhi diri sendiri.
Merawat ladang mengacu pada upaya untuk memelihara harga diri dan membangun kehidupan yang positif.
Contoh menjauh dari orang-orang yang selalu membuat Anda merasa kecil dan menurunkan harga diri Anda; menetapkan batasan dalam hubungan Anda dengan individu manipulatif dan tidak membiarkan mereka mengontrol Anda; memfokuskan diri pada hal-hal positif dalam hidup Anda dan menghargai diri sendiri.
Mengetahui diri sendiri berarti memahami nilai, kekuatan, dan kelemahan diri sendiri. Hal ini penting untuk membangun kepercayaan diri dan ketahanan mental.
Karenanya konsistenlah dengan prinsip-prinsip yang penting bagi Anda dan membimbing perilaku Anda; sadarilah kemampuan dan bakat yang Anda miliki; sadarilah kelemahan di bidang di mana Anda perlu berkembang dan meningkatkan diri. Contoh menyadari bahwa Anda berharga dan layak dicintai, terlepas dari apa yang dikatakan orang lain; menyadari kekuatan dan kemampuan Anda, dan memanfaatkannya untuk mencapai tujuan Anda; menerima kelemahan Anda, dan berusaha untuk mengatasinya dengan cara yang sehat.
Yakinlah akan siapa diri Anda atau hargailah diri sendiri dan jangan terpengaruh oleh penilaian orang lain. Hal ini merupakan fondasi kebahagiaan yang sejati.
Sadarilah nilai Anda dan perlakukan diri Anda dengan hormat; pendapat orang lain tidak selalu akurat dan tidak boleh menentukan kebahagiaan Anda. Contoh berhentilah mencari validasi dari orang lain dan fokuslah pada kebahagiaan diri sendiri; belajar untuk mencintai diri sendiri dengan segala kekurangan dan kelebihan Anda; kelilingi diri Anda dengan orang-orang positif yang mendukung dan menghargai Anda.
Kebohongan dan fitnah yang disebarkan oleh individu manipulatif pada akhirnya akan terungkap. Kebenaran akan menang dan reputasi mereka akan rusak.
Dengan memahami psikologi percakapan ala Porto ini dan menerapkan tips-tips di atas, Anda dapat menjaga kesehatan mental dan membangun kehidupan yang lebih bahagia dan memuaskan.
Joyogrand, Malang, Wed', May 29, 2024
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H