Mohon tunggu...
Parlin Pakpahan
Parlin Pakpahan Mohon Tunggu... Lainnya - Saya seorang pensiunan pemerintah yang masih aktif membaca dan menulis.

Keluarga saya tidak besar. Saya dan isteri dengan 4 orang anak yi 3 perempuan dan 1 lelaki. Kami terpencar di 2 kota yi Malang, Jawa timur dan Jakarta.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

100 Tahun Kematian Franz Kafka

28 Mei 2024   16:52 Diperbarui: 28 Mei 2024   17:00 261
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

100 Tahun Kematian Franz Kafka

Franz Kafka adalah seorang novelis dan cerpenis berkebangsaan Austria-Hungaria. Ia dianggap sebagai salah satu figur terpenting dalam sastra abad ke-20. Karyanya terkenal dengan gaya penulisan yang unik, memadukan unsur realisme dan fantasi. Tema-tema yang sering diangkat Kafka dalam karyanya adalah alienasi, kecemasan eksistensial, rasa bersalah, dan absurditas.

Franz Kafka dilahirkan di Praha, Austria-Hungaria (sekarang Republik Ceko) pada tanggal 3 Juli 1883. Ia berasal dari keluarga Yahudi kelas menengah yang berbahasa Jerman. Ayahnya, Hermann Kafka, adalah seorang pedagang, dan ibunya, Julie Kafka, adalah seorang ibu rumahtangga.

Tempat terpenting baginya dalam berkarya adalah Kota Praha. Kota ini menjadi latar belakang banyak karyanya, seperti Metamorfosis, Pengadilan, dan Kastil. Praha dengan segala keunikan dan kompleksitasnya memberikan inspirasi bagi Kafka untuk mengeksplorasi tema-tema seperti alienasi, birokrasi, dan absurditas dalam karyanya.

Selain Praha, Kafka juga menghabiskan beberapa waktu di kota-kota lain, seperti Berlin, Wina, dan Zrich. Namun, Praha tetap menjadi tempat yang paling penting baginya dalam berkarya.

Pengaruh Praha

Praha memiliki pengaruh yang besar terhadap karya Kafka. Kota ini digambarkan sebagai tempat yang penuh dengan birokrasi, alienasi, dan absurditas. Hal ini dapat dilihat dalam karyanya seperti Metamorfosis, di mana karakter utama, Gregor Samsa, berubah menjadi seekor serangga raksasa dan dijauhi oleh keluarganya.

Praha juga menjadi tempat di mana Kafka mengalami banyak kesulitan dalam hidupnya. Ia berjuang dengan kecemasan, depresi, dan tuberkulosis. Hal ini juga tercermin dalam karyanya, yang seringkali mengangkat tema-tema seperti kecemasan eksistensial dan rasa bersalah.

Meskipun Kafka tidak selalu tinggal di Praha, kota ini tetap menjadi tempat terpenting baginya dalam berkarya. Praha memberikan inspirasi bagi Kafka untuk mengeksplorasi tema-tema universal seperti alienasi, birokrasi, dan absurditas. Karyanya yang terinspirasi oleh Praha telah memberikan pengaruh yang besar terhadap sastra dan budaya dunia.

Karya-karyanya yang terkenal antara lain Metamorfosis (1915). Novella yang menceritakan kisah seorang pria yang berubah menjadi seekor serangga raksasa; Pengadilan (1925). Novel yang menceritakan kisah seorang pria yang diadili atas kejahatan yang tidak diketahuinya; Kastil (1926). Novel yang menceritakan kisah seorang pria yang berusaha mencapai sebuah kastil yang terletak di sebuah desa terpencil.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun