Mohon tunggu...
Parlin Pakpahan
Parlin Pakpahan Mohon Tunggu... Lainnya - Saya seorang pensiunan pemerintah yang masih aktif membaca dan menulis.

Keluarga saya tidak besar. Saya dan isteri dengan 4 orang anak yi 3 perempuan dan 1 lelaki. Kami terpencar di 2 kota yi Malang, Jawa timur dan Jakarta.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Sorgum Sebagai Pangan Alternatif dan Kulineran Wisata

24 Mei 2024   17:19 Diperbarui: 24 Mei 2024   17:27 185
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Petani dan Sorgum. Foto : jatengprov.go.id

Membangun kolaborasi antara pemerintah, akademisi, pelaku usaha, dan masyarakat untuk bersama-sama mengembangkan Sorgum.

Membentuk kemitraan dengan organisasi internasional dan negara lain yang memiliki pengalaman dalam pengembangan Sorgum.

6. Diversifikasi Pengolahan

Mengembangkan produk diversifikasi dari Sorgum seperti mie, roti, snack, dan minuman. Hal ini dapat meningkatkan nilai tambah Sorgum dan memperluas pasarnya.

Meningkatkan akses pasar bagi produk Sorgum melalui kerjasama dengan retail modern, supermarket, dan industri pengolahan makanan.

Dengan menerapkan strategi-strategi di atas, diharapkan Sorgum dapat menjadi makanan pokok alternatif yang efektif untuk membangun ketahanan pangan di Indonesia. Hal ini akan membantu meningkatkan kesejahteraan petani dan masyarakat, serta mengurangi ketergantungan pada beras.

Sorgum sebagai kulineran wisata

Sorgum, tanaman serealia dengan segudang manfaat, bukan hanya potensial sebagai sumber pangan alternatif, tetapi juga dapat menjadi daya tarik wisata kuliner yang unik dan menarik.

Beberapa ide pengembangan kuliner sorgum untuk dunia wisata

1. Festival Kuliner Sorgum

Mengadakan festival kuliner yang menyajikan berbagai hidangan tradisional dan modern berbahan dasar Sorgum.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun