Mohon tunggu...
Parlin Pakpahan
Parlin Pakpahan Mohon Tunggu... Lainnya - Saya seorang pensiunan pemerintah yang masih aktif membaca dan menulis.

Keluarga saya tidak besar. Saya dan isteri dengan 4 orang anak yi 3 perempuan dan 1 lelaki. Kami terpencar di 2 kota yi Malang, Jawa timur dan Jakarta.

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Pilihan

Xanana Gusmao: Ladang Minyak Greater Sunrise untuk Hari Depan Timorleste

22 Mei 2024   16:41 Diperbarui: 22 Mei 2024   16:41 244
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kunjungan Xanana Gusmo ke China belum lama ini dan penekanan pada kerjasama di bawah Belt and Road Initiative (BRI) memiliki implikasi penting bagi posisi Indonesia di kawasan tsb.

Indonesia memiliki hubungan historis dan geografis yang sangat dekat dengan Timorleste. Setelah kemerdekaan Timorleste pada tahun 2002, kedua negara telah berusaha memperkuat hubungan bilateral dalam berbagai bidang, termasuk perdagangan, keamanan, dan pembangunan infrastruktur.

Indonesia adalah salah satu negara terbesar dan paling berpengaruh di Asia Tenggara. Dalam konteks ini, peran Indonesia sebagai pemimpin regional memberikan posisi yang strategis dalam menjalin hubungan dengan negara-negara tetangga, termasuk Timorleste.

Dengan Xanana Gusmo mengarahkan Timorleste lebih dekat ke China, Indonesia melihat peningkatan persaingan dalam hal investasi dan pengaruh ekonomi di Timorleste. China, dengan kemampuan investasinya yang besar, dapat menawarkan insentif yang signifikan yang sulit disaingi oleh Indonesia.

Namun, ini juga membuka peluang bagi Indonesia untuk menjajaki kerjasama trilateral antara Indonesia, Timorleste, dan China. Dengan Indonesia sebagai bagian dari jaringan BRI, ada potensi untuk kolaborasi proyek infrastruktur yang dapat menguntungkan ketiga negara.

Karenanya Indonesia perlu meningkatkan upaya diplomasi ekonominya dengan menawarkan paket kerjasama yang kompetitif, termasuk bantuan teknis, pendidikan, dan pelatihan, yang telah menjadi ciri khas hubungan Indonesia dengan Timorleste.

Memperkuat hubungan bilateral dengan Timorleste akan menjadi prioritas. Ini bisa melibatkan peningkatan kerjasama di sektor-sektor seperti perdagangan, keamanan maritim, dan pembangunan infrastruktur lintas batas.

Indonesia dapat memanfaatkan posisinya di ASEAN dan organisasi regional lainnya untuk mempromosikan integrasi dan kerjasama yang lebih erat dengan Timorleste, termasuk dukungan bagi Timorleste untuk menjadi anggota penuh ASEAN.

Sebagai negara yang berbagi perbatasan dengan Timorleste, stabilitas di Timorleste merupakan kepentingan langsung bagi Indonesia. Peningkatan kerjasama China dengan Timorleste akan diawasi dengan cermat untuk memastikan tidak ada dampak negatif terhadap stabilitas regional.

Indonesia memiliki kepentingan besar dalam keamanan maritim di kawasan tsb. Kerjasama dengan China di Timorleste dapat mempengaruhi dinamika keamanan maritim, dan Indonesia perlu memastikan kepentingan strategisnya tetap terlindungi.

Kunjungan Xanana Gusmo ke China dan potensi peningkatan kerjasama Timorleste dengan China menempatkan Indonesia dalam posisi yang harus proaktif. Indonesia kemungkinan akan meningkatkan upaya diplomatik dan ekonominya untuk memastikan hubungannya dengan Timorleste tetap kuat dan saling menguntungkan. Pada saat yang sama, Indonesia akan terus memantau perkembangan ini untuk menjaga stabilitas regional dan kepentingan strategisnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun