Mohon tunggu...
Parlin Pakpahan
Parlin Pakpahan Mohon Tunggu... Lainnya - Saya seorang pensiunan pemerintah yang masih aktif membaca dan menulis.

Keluarga saya tidak besar. Saya dan isteri dengan 4 orang anak yi 3 perempuan dan 1 lelaki. Kami terpencar di 2 kota yi Malang, Jawa timur dan Jakarta.

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Kemandirian Lebanon Dipertanyakan

2 Mei 2024   18:09 Diperbarui: 2 Mei 2024   18:09 218
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Proksi Hezbollah di Lebanon. Foto : gulfif.org

Kemandirian Lebanon Dipertanyakan

Lebanon adalah sebuah negara kecil yang terletak di kawasan Timur Tengah, berbatasan dengan Laut Mediterania di sebelah barat, Syria di sebelah timur dan utara, serta Israel di sebelah selatan. Meskipun ukurannya relatif kecil, Lebanon memiliki sejarah yang kaya dan budaya yang sangat beragam.

Lebanon memiliki sejarah panjang yang terkait dengan berbagai peradaban seperti Fenisia, Romawi, Bizantium, dan Ottoman. Dalam sejarah modern, Lebanon adalah salah satu negara pertama di Timur Tengah yang mendapatkan kemerdekaan dari kekuasaan kolonial Eropa, yaitu dari Perancis pada tahun 1943.

Budaya Lebanon merupakan campuran dari berbagai tradisi dan agama. Negara ini memiliki masyarakat multikultural dan multiagama, dengan komunitas Muslim (Sunni dan Syiah) dan Kristen (Maronit, Ortodoks, Katolik, dan lainnya), serta sejumlah kecil kelompok agama lainnya seperti Druze. Keragaman ini telah menjadi sumber kekuatan dan konflik di berbagai titik dalam sejarah Lebanon.

Lebanon memiliki sistem politik yang unik, dikenal sebagai konfessionalitas, di mana kekuasaan politik dibagi berdasarkan agama. Misalnya, posisi Presiden harus dipegang oleh seorang Maronit, Perdana Menteri oleh seorang Sunni, dan Ketua Parlemen oleh seorang Syiah. Sistem ini bertujuan untuk menjaga keseimbangan kekuatan di antara berbagai komunitas agama.

Ekonomi Lebanon sebagian besar berorientasi pada sektor jasa, termasuk perbankan dan pariwisata. Beirut, ibu kota Lebanon, dikenal sebagai pusat keuangan dan memiliki sejarah panjang sebagai kota kosmopolitan dan tujuan wisata. Namun, negara ini juga menghadapi berbagai tantangan ekonomi seperti utang yang tinggi, pengangguran, dan infrastruktur yang buruk.

Samir Geagea

Belum lama ini pemimpin Kristen Lebanon mengatakan pertempuran Iran-Hezbollah dengan Israel telah merugikan Lebanon.

Samir Geagea mengatakan kelompok teror Hezbollah bertujuan - melalui pertempuran yang berkelanjutan - untuk menguntungkan Tuannya atau pendukung utamanya, yi Iran, dengan menampilkan kehadiran mereka di sepanjang perbatasan Israel.

Samir mengecam kelompok teroris Syiah Hezbollah karena membuka front dengan Israel dalam rangka mendukung sekutunya Hamas, dan mengatakan mereka telah merugikan Lebanon tanpa berhasil mengurangi serangan Israel di Jalur Gaza.

Dalam sebuah wawancara dengan AP belum lama ini, Samir Geagea dari Partai Pasukan Lebanon mengatakan Hezbollah harus mundur dari daerah di sepanjang perbatasan dengan Israel dan tentara Lebanonlah yang seharusnya dikerahkan di semua titik di mana kelompok teror yang didukung Iran itu telah mengambil posisi.

Komentarnya muncul ketika diplomat Barat mencoba menengahi deeskalasi konflik perbatasan di tengah kekhawatiran akan terjadinya perang yang lebih luas.

Hezbollah mulai meluncurkan roket ke pos-pos militer Israel pada 8 Oktober, sehari setelah kelompok teror Hamas menyerbu Israel selatan dalam serangan mendadak yang memicu perang dahsyat di Gaza.

Kekerasan yang terjadi hampir setiap hari sebagian besar hanya terjadi di wilayah sepanjang perbatasan, dan mediator internasional berupaya keras mencegah terjadinya perang habis-habisan. Pertempuran tsb telah menewaskan 12 tentara dan 10 warga sipil di Israel. Lebih dari 350 orang tewas di Lebanon termasuk 273 militan Hezbollah dan lebih dari 50 warga sipil Lebanon.

Tidak ada seorang pun yang berhak mengendalikan nasib suatu negara dan rakyatnya sendiri, kata Geagea di markas besarnya yang dijaga ketat di desa pegunungan Maarab. Hezbollah bukanlah pemerintahan di Lebanon. Ada pemerintahan di Lebanon yang di dalamnya Hezbollah diwakili. Hezbollah adalah sebuah partai politik, kalaupun ada sayap militernya itu semua tak lepas dari buatan tangan Iran.

Geagea, yang partainya memiliki blok terbesar di parlemen Lebanon yang beranggotakan 128 orang, memposisikan dirinya sebagai pemimpin oposisi melawan Hezbollah.

Para pejabat Hezbollah menyangkalnya dan mengatakan dengan membuka garis depan di sepanjang perbatasan utara Israel, kelompok teroris tsb telah mengurangi tekanan Israel terhadap Gaza dengan menjaga beberapa divisi tentara Israel bersiaga di utara daripada mengambil bagian dalam serangan selama berbulan-bulan di Gaza.

Apa manfaat operasi militer yang dilancarkan dari Lebanon selatan? Tidak ada apa-apanya, kata Geagea, menunjuk pada jumlah korban tewas dan kehancuran besar-besaran di desa-desa perbatasan Lebanon.

Kementerian Kesehatan Gaza versi Hamas mengklaim Israel telah membunuh lebih dari 34.000 orang di Gaza, namun jumlah tsb tidak dapat diverifikasi secara independen dan diyakini mencakup teroris Hamas dan warga sipil, beberapa di antaranya terbunuh akibat tindakan kelompok teror tsb seperti roketnya sendiri salah sasaran.

IDF mengatakan mereka telah membunuh lebih dari 13.000 teroris di Gaza, selain sekitar 1.000 orang yang terbunuh di wilayah Israel segera setelah serangan terror Hamas tanggal 7 Oktober tahun lalu. IDF telah kehilangan 263 tentara selama serangan di Jalur Gaza.

PM Benjamin Netanyahu belum lama ini berjanji untuk melancarkan operasi ke kota Rafah di Gaza selatan, di mana empat batalyon Hamas tetap utuh, meskipun ada seruan internasional untuk menahan diri.

Geagea menuding Hezbollah hanya memberikan keuntungan kepada pendukung utamanya, yi Iran, melalui pertempuran yang sedang berlangsung dengan menampilkan kehadirannya di sepanjang perbatasan Israel. Ia menyerukan kelompok tsb untuk mundur dari daerah perbatasan dan tentara Lebanonlah yang seharusnya dikerahkan sesuai dengan resolusi Dewan Keamanan PBB yang mengakhiri Perang 34 hari Israel-Hezbollah pada tahun 2006.

Geagea membahas kampanye partainya untuk memulangkan pengungsi Syria yang melarikan diri dari perang ke Lebanon.

Seruan tsb semakin intensif setelah geng Syria disalahkan atas pembunuhan pejabat Pasukan Lebanon Pascal Suleiman bulan lalu, yang diduga melakukan pembajakan mobil, meskipun awalnya banyak yang mencurigai adanya motif politik.

Hezbollah dan Syiah Lebanon

Hezbollah adalah kelompok politik dan milisi Syiah yang berbasis di Lebanon. Organisasi ini didirikan pada awal 1980-an, dengan tujuan awal melawan pendudukan Israel di Lebanon. Sejak itulah Hezbollah berkembang menjadi salah satu kekuatan politik, militer, dan sosial yang paling kuat di Lebanon.

Hezbollah memiliki perwakilan di parlemen Lebanon dan involved dalam pemerintahan. Mereka adalah bagian dari Aliansi 8 Maret, sebuah koalisi politik yang mencakup beberapa partai Syiah, termasuk Amal, serta partai-partai Kristen dan Druze yang lebih kecil. Hezbollah telah menduduki kursi di parlemen melalui pemilihan umum dan juga memiliki menteri dalam kabinet.

Dalam sistem politik Lebanon, Syiah memiliki perwakilan melalui kursi yang dialokasikan untuk mereka di parlemen dan melalui posisi Ketua Parlemen, yang selalu dijabat oleh seorang Muslim Syiah. Posisi ini telah dipegang oleh Nabih Berri dari Partai Amal selama beberapa dekade. Meskipun Amal dan Hezbollah adalah dua partai Syiah utama, Hezbollah dianggap sebagai yang lebih radikal karena memiliki sayap militer yang signifikan dan hubungan yang kuat dengan Iran.

Selain perannya di parlemen, Hezbollah juga memiliki kekuatan militer yang signifikan. Mereka mempertahankan sayap militer yang kuat, dilengkapi dengan persenjataan canggih, dan dianggap sebagai organisasi teroris oleh beberapa negara, termasuk AS dan negara-negara Uni Eropa tertentu. Namun, di Lebanon, Hezbollah juga dikenal karena keterlibatannya dalam layanan sosial, pendidikan, dan kesehatan di komunitas Syiah dan wilayah lain di mana mereka memiliki pengaruh kuat.

Peran ganda Hezbollah sebagai partai politik dan kekuatan bersenjata telah menjadi sumber kontroversi. Kritik datang dari berbagai arah, termasuk kelompok-kelompok politik di Lebanon yang berpendapat keberadaan milisi bersenjata yang independen melemahkan kedaulatan negara dan menimbulkan risiko keamanan. Selain itu, keterlibatan Hezbollah dalam konflik regional, seperti di Syria, telah menjadi sumber ketegangan internal di Lebanon.

Hezbollah adalah kelompok Syiah yang berbagi pandangan keagamaan dan ideologis dengan Iran, yang dalam hal ini adalah negara Syiah. Keduanya terinspirasi oleh prinsip-prinsip Revolusi Iran tahun 1979, yang mempromosikan kepemimpinan ulama Syiah dan perlawanan terhadap dominasi Barat dan Israel.

Hezbollah memiliki hubungan yang kuat dengan konsep "Wilayat al-Faqih" (otoritas seorang ulama), yang menjadi dasar pemerintahan Iran setelah Revolusi Iran. Pemimpin spiritual Hezbollah, Hassan Nasrallah, memiliki hubungan dekat dengan para pemimpin Iran dan mengakui otoritas pemimpin tertinggi Iran.

Iran memberikan dukungan finansial, militer, dan logistik kepada Hezbollah sejak awal pembentukannya pada 1980-an. Bantuan ini mencakup pelatihan militer, pasokan senjata, dan sumberdaya lainnya yang memungkinkan Hezbollah untuk mempertahankan dan memperluas pengaruhnya di Lebanon dan kawasan Timur Tengah.

Iran membantu Hezbollah dalam membangun infrastruktur militer yang kuat, termasuk sistem roket dan misil yang canggih. Hal ini memberi Hezbollah kemampuan untuk melakukan serangan terhadap Israel dan mengancam stabilitas regional.

Iran menggunakan Hezbollah sebagai alat untuk memperluas pengaruhnya di Timur Tengah dan sebagai sarana untuk melawan kepentingan Israel dan AS. Dengan mendukung Hezbollah, Iran dapat mempertahankan pengaruhnya di Lebanon dan kawasan sekitar, serta memiliki alat untuk menanggapi perkembangan geopolitik yang mempengaruhi kepentingan Iran.

Vacuum of power

Celakanya Lebanon mengalami kekosongan posisi presiden sejak akhir masa jabatan Presiden Michel Aoun pada Oktober 2022. Karena kondisi politik dan perpecahan di antara partai-partai politik di Lebanon, proses pemilihan presiden berikutnya berjalan lambat, dan parlemen belum mencapai konsensus untuk memilih presiden baru. Oleh karena itu, posisi presiden belum terisi.

Sementara itu, PM Lebanon Najib Mikati menjalankan pemerintahan sementara (caretaker government). Karena ketidakstabilan politik dan kekosongan jabatan presiden, pemerintahannya berfungsi dalam kapasitas sementara, yang artinya memiliki keterbatasan dalam membuat keputusan besar dan hanya menangani masalah-masalah yang sangat penting untuk menjaga stabilitas pemerintahan.

Ketua Parlemen Lebanon, sejak 1992, adalah Nabih Berri, seorang politisi Syiah dan pemimpin Gerakan Amal (Harakat Amal). Berri adalah salah satu tokoh paling berpengaruh dalam politik Lebanon dan telah menjabat sebagai Ketua Parlemen selama beberapa dekade, yang membuatnya menjadi salah satu pemimpin politik dengan masa jabatan terlama di negara tsb.

Sebagai Ketua Parlemen, Berri memiliki peran penting dalam mengarahkan jalannya parlemen, termasuk menyusun agenda, mengatur pemungutan suara, dan memimpin diskusi. Perannya juga mencakup tugas-tugas yang berkaitan dengan perwakilan politik dan menjaga stabilitas dalam konteks sistem konfessionalitas Lebanon, di mana posisi Ketua Parlemen dipegang oleh seorang Muslim Syiah. Meskipun Ketua Parlemen memiliki peran formal dalam legislatif, posisi ini juga dapat mempengaruhi dinamika politik yang lebih luas karena pentingnya aliansi dan perundingan antar partai dalam sistem politik Lebanon yang beragam.

Dalam kondisi seperti ini tak heran kalau Hezbollah memanfaatkan pemerintahan sementara Lebanon untuk kepentingan Iran.

Kini muncul seorang Samir Geagea dari Partai Pasukan Lebanon yang mempertanyakan kapan Lebanon bisa mandiri sebagai sebuah negara berdaulat, kalau dalam praktek masih dicampuri Iran via Hezbollah.

Joyogrand, Malang, Thu', May 02, 2024.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun