Mohon tunggu...
Parlin Pakpahan
Parlin Pakpahan Mohon Tunggu... Lainnya - Saya seorang pensiunan pemerintah yang masih aktif membaca dan menulis.

Keluarga saya tidak besar. Saya dan isteri dengan 4 orang anak yi 3 perempuan dan 1 lelaki. Kami terpencar di 2 kota yi Malang, Jawa timur dan Jakarta.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Artikel Utama

IKN yang Dimimpikan dan Jakarta yang Diharapkan

29 April 2024   14:52 Diperbarui: 30 April 2024   07:36 410
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
IKN di Penajam Paser Utara, Kaltim. (Foto: radarsampit.jawapos.com)

Jakarta memiliki kekayaan budaya yang luas, dengan berbagai tempat hiburan, seni, dan budaya. Banyak artis dan seniman yang sudah mapan memiliki basis penggemar di kota ini dan kemungkinan akan terus bekerja di sini. Jakarta juga memiliki infrastruktur yang kuat untuk mendukung industri hiburan, seperti studio film, teater, dan pusat konser.

3. Peran sebagai kota internasional

Meskipun bukan lagi ibu kota negara, Jakarta tetap menjadi kota internasional dengan banyak kegiatan bisnis dan diplomatik. Ini memberikan kesempatan bagi artis dan seniman untuk terus berkiprah dalam konteks yang lebih global, dengan kesempatan untuk berinteraksi dengan komunitas internasional.

4. Industri kreatif yang berkembang

Jakarta adalah pusat industri kreatif di Indonesia, termasuk film, musik, dan seni visual. Kehadiran infrastruktur dan komunitas kreatif yang kuat memberi peluang bagi artis ibu kota untuk terus berkarya dan berkembang. Banyak artis yang sukses di Jakarta dapat terus menciptakan karya inovatif dan menginspirasi generasi berikutnya.

5. Konektivitas dan aksesibilitas

Dengan konektivitas dan aksesibilitas yang baik, Jakarta tetap menjadi kota yang menarik untuk bisnis dan hiburan. Artis-artis dapat dengan mudah terhubung dengan berbagai komunitas, baik di dalam maupun di luar negeri, sehingga memperluas peluang untuk bekerja dan berkolaborasi.

6. Perubahan identitas

Dengan tidak lagi menjadi ibu kota negara, identitas Jakarta mungkin berubah. Namun, ini bisa menjadi peluang bagi artis untuk menemukan cara baru dalam mengekspresikan diri dan menjangkau audiens. Perubahan ini bisa menciptakan dinamika baru dalam industri hiburan yang memicu inovasi dan kreativitas.

Meskipun Jakarta tidak lagi menjadi ibu kota negara, prospeknya tetap cerah. Artis dan seniman masih bisa berkiprah di Jakarta dengan banyak peluang untuk berkembang. 

Perubahan ini bisa menjadi peluang untuk memperkuat peran Jakarta sebagai pusat ekonomi, budaya, dan hiburan, sekaligus menciptakan identitas baru yang menginspirasi komunitas kreatif dan masyarakat secara keseluruhan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun