Mohon tunggu...
Parlin Pakpahan
Parlin Pakpahan Mohon Tunggu... Lainnya - Saya seorang pensiunan pemerintah yang masih aktif membaca dan menulis.

Keluarga saya tidak besar. Saya dan isteri dengan 4 orang anak yi 3 perempuan dan 1 lelaki. Kami terpencar di 2 kota yi Malang, Jawa timur dan Jakarta.

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Setelah Golkar dan PDIP Sekalian Nyebur ke Kolam

4 April 2024   17:43 Diperbarui: 4 April 2024   17:47 280
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hasto Kristiyanto Sekjen PDIP diapit Presiden Jokowi dan Gibran Rakabuming Raka. Foto : tribunnews.com

Menekankan pentingnya persatuan nasional dan solidaritas di atas perbedaan politik adalah langkah penting untuk membangun kestabilan politik. Pemimpin politik dapat menonjolkan pesan tentang pentingnya bekerjasama untuk kepentingan bersama dan menegaskan bahwa perpecahan politik hanya akan merugikan bangsa secara keseluruhan.

Media massa juga memiliki peran penting dalam meredam narasi politik yang merusak. Pengawasan media yang baik dan kode etik jurnalistik yang ketat dapat membantu mencegah penyebaran informasi yang tidak benar atau provokatif.

Penegakan hukum yang adil dan berkeadilan dapat membantu menanggulangi upaya-upaya untuk mengadu domba masyarakat atau merusak stabilitas politik. Menegakkan hukum terhadap penyebaran fitnah atau hasutan dapat memberikan sinyal bahwa tindakan semacam itu tidak akan ditoleransi.

Partai politik juga memiliki tanggungjawab untuk mempromosikan stabilitas politik. Kolaborasi antara partai politik yang berbeda dapat membantu menciptakan atmosfer yang lebih kondusif untuk dialog dan kesepakatan politik.

Melalui kombinasi langkah-langkah seperti itu, diharapkan pemerintah dan segenap stake holder di negeri ini dapat meredam narasi politik yang merusak dan mempromosikan stabilitas politik serta persatuan nasional.

Joyogrand, Malang, Thu', Apr' 04, 2024.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun