Mohon tunggu...
Parlin Pakpahan
Parlin Pakpahan Mohon Tunggu... Lainnya - Saya seorang pensiunan pemerintah yang masih aktif membaca dan menulis.

Keluarga saya tidak besar. Saya dan isteri dengan 4 orang anak yi 3 perempuan dan 1 lelaki. Kami terpencar di 2 kota yi Malang, Jawa timur dan Jakarta.

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih Pilihan

The Party's Over

23 Maret 2024   16:48 Diperbarui: 23 Maret 2024   16:52 180
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi The Party's Over. Foto : lukasszrot.com

Ini jelas menandakan akhir dari sebuah kebahagiaan atau kesenangan. Bisa juga diartikan sebagai akhir dari suatu hubungan, akhir dari suatu fase kehidupan, atau akhir dari suatu momen spesial.

Sudah waktunya untuk mengakhiri hari ini. Ya, sudah saatnya kita move on dan meninggalkan masa lalu.

Para tamu telah memecahkan balonmu yang indah. Balon melambangkan kebahagiaan dan kegembiraan. Para tamu yang memecahkan balon dapat diartikan sebagai orang-orang yang telah merusak kebahagiaan dan kegembiraan.

Dan telah membawa pergi bulan itu. Bulan melambangkan romansa dan cinta. Hilangnya bulan dapat diartikan sebagai hilangnya romansa dan cinta dalam suatu hubungan.

Saatnya menyudahi "Masquerade" atau penyamaran. Masquerade melambangkan kepura-puraan dan kebohongan. Kalimat ini menunjukkan bahwa sudah saatnya untuk berhenti berpura-pura dan menjadi diri sendiri.

Putuskan saja, pemain alat tiup atau pipernya harus dibayar. Pemain alat tiup atau piper melambangkan orang yang bertanggungjawab atas pesta. Kalimat ini menunjukkan bahwa sudah saatnya untuk menyelesaikan tanggungjawab dan konsekuensi dari apa yang telah terjadi.

Secara keseluruhan, The Party's Over menggambarkan akhir dari suatu kebahagiaan atau kesenangan.

Pesta demokrasi, seperti pemilihan umum, memiliki akhir yang jelas. Sama seperti pesta dalam lagu The Party's Over, pesta demokrasi juga memiliki waktu yang ditentukan. Ketika pemilihan selesai, pesta demokrasi pun berakhir.

Dalam pesta demokrasi, ada pihak yang menang dan ada pihak yang kalah. Sama seperti dalam lagu, di mana para tamu harus menerima bahwa pestanya sudah usai, para peserta pesta demokrasi pun harus menerima hasil dengan lapang dada.

Pihak yang kalah dalam pesta demokrasi harus legowo dan move on. Sama seperti dalam lagu, di mana pemain alat tiup atau pipernya harus dibayar dan pestanya harus diakhiri, pihak yang kalah pun harus menerima kenyataan dan tidak mencari-cari alasan untuk memperpanjang pesta.

Pesta demokrasi bukan akhir dari segalanya. Sama seperti dalam lagu, di mana masih ada hari esok setelah pestanya usai, masih ada masa depan setelah pesta demokrasi selesai. Masyarakat harus fokus membangun masa depan yang lebih baik, regardless of the outcome.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun