Sutiaji yang pada tahun 2023 lalu baru saja mengakhiri jabatannya sebagai Walikota Malang elektabilitasnya malah menurun. Kepemimpinan Sutiaji dinilai masih kurang bisa memenuhi harapan masyarakat kota Malang. Saat menjabat sebagai Walikota, Sutiaji sebenarnya sudah bagus mengelola bidang pendidikan. Hanya, ada beberapa hal lain yang belum sesuai harapan rakyat, seperti grand design budaya kota Malang, sehingga jatidiri kota Malang yang di nilai tak tampak.
Memang pembangunan berjalan baik, seperti Kajoetangan heritages dan lainnya. Tapi masyarakat punya ekspektasi lebih dari itu. Meski dia tak punya masalah, rakyat ingin kota Malang kembali jadi barometer Indonesia di bidang pariwisata pendidikan dan industri.
Sofyan Edi, Wakil Sutiaji yang kini jadi Plt Walikota Malang, juga berpeluang maju dalam Pilkada 2024 yad.
Lain halnya dengan Heri Cahyono yang gambar wajahnya juga sudah terpampang di dalam baliho-baliho di kota Malang untuk maju menjadi N1. Heri akan menjadi pembelajaran demokrasi di kota Malang. Ia diperkirakan akan maju melalui jalur independen. So, memenangkan Pilwali kota Malang 2024 bagi Heri masih sangat berat.
Heri sulit menang melalui jalur independen, karena rakyat terikat pada mesin partai. Â Sekarang partai punya jaringan kuat sampai ke ranting-ranting. Sementara sosok independen ini sepertinya akan meminta suara di luar partai.
Sedangkan Moreno Soeprapto yang saat ini menjabat sebagai anggota DPR RI, memiliki peluang kecil untuk menang di Pilkada 2024. Masalahnya mantan pembalap nasional ini jarang muncul di hadapan publik kota Malang. Memang Moreno dari Malang, tapi rakyat kurang dekat dengan dia, meski sudah lama jadi anggota DPR RI Dapil Malang Raya.
Sedangkan Widayati Sutiaji, atau isteri Sutiaji, ini juga diprediksi berpotensi maju di Pilkada 2024. Sayang, Widayati berpeluang kecil untuk menang. Dia memang punya pengalaman di birokrasi. Ia tentu berjejaring bersama suaminya. Tapi belum bisa jadi alternatif pilihan.
Peluang
Melihat gambaran di atas Abah Anton dapat melenggang gaya bebas untuk berkontestasi dalam Pilkada kota Malang pada Nopember 2024.
Kinerja Abah Anton selama periode pertamanya sebagai Walikota Malang sudah jelas bahwa ia sadar betul kota Malang adalah kota pendidikan sekaligus destinasi wisata atau stop over bagi para pelancong sebelum berkeliling ke seantero Malang raya. Ia sudah sempat mewarnai Malang dengan kampung warna-warni di Jodipan, kampung Tri D di Ksatrian, Kampung Putih di Celaket, bahkan membangun jembatan kaca di Ksatrian. Hanya keburu ada masalah sebelum Anton membuat grand design budaya kota Malang.
Abah Anton memiliki popularitas yang cukup tinggi di kalangan masyarakat Kota Malang. Hal ini dapat dilihat dari hasil survei yang menunjukkan tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerjanya yang lalu cukup tinggi.