Kesuksesan menakjubkan Wyatt membuat Andersson kehilangan kemenangan ke-15 dalam karirnya di Grandprix Powerboat F1H2O dan kemenangan kelima berturut-turut di Grandprix ke-300 dalam 43 tahun sejarah Kejuaraan Dunia F1H2O UIM.
Wyatt menjadi pembalap Kanada pertama dan debutan UIM pertama yang memenangkan perlombaan powerboat F1 kali ini. Balapan ini berlangsung 30 lap. Wyatt memiliki sedikit kesenjangan dengan rivalnya.
Sebetulnya Wyatt sudah merasa senang dengan posisi ketiga, tetapi ketika melihat Jonas mulai sedikit melambat dan Stark mengalami masalah, ia kemudian melebar di lap terakhir dan melesat spektakular sampai difinish. Rusty Wyatt menjadi satu-satunya orang Kanada yang pernah memenangkan perlombaan F1H2O UIM.
Runner-up Stark mengeluh bahwa ada kesalahpahaman di awal dan, untungnya dilakukan restart dan Stark membuat awal yang luarbiasa, ia mengejar Jonas.
Keduanya bertarung dengan sangat bagus selama setengah putaran dan Stark mengalahkan Jonas. Tapi ada pembalap yang tersungkur di Danau Toba, jadilah bendera kuning dan Stark harus kembali ke posisi awal.
Setelah itu, ia tetap mengikuti Jonas. Stark melihat Jonas mempunyai masalah, lalu mengejarnya dan kemudian melewatinya, tetapi Stark juga mengalami beberapa masalah teknis pada lintasan terakhir.
Jonas Andersson juga mengatakan hal yang sama bahwa awalnya berantakan. Ada masalah dengan lampu start. Kemudian para pembalap memulai kembali. Selain itu Jonas mempunyai beberapa masalah dengan perahu balapnya.
Pada hari final terakhir itu, perahunya tidak cepat. Terlihat ada nyala api di perahu. Yang masih disyukuri Jonas ia masih menjadi yang ketiga dalam kejuaraan kali ini.
Di belakang posisi tiga besar, rekan setim Jonas Andersson di Tim Bnh nh-Viet Nam Stefan Arand tanpa disadari berada di posisi keempat dalam debutnya di Grandprix Powerboat F1.