Mohon tunggu...
Parlin Pakpahan
Parlin Pakpahan Mohon Tunggu... Lainnya - Saya seorang pensiunan pemerintah yang masih aktif membaca dan menulis.

Keluarga saya tidak besar. Saya dan isteri dengan 4 orang anak yi 3 perempuan dan 1 lelaki. Kami terpencar di 2 kota yi Malang, Jawa timur dan Jakarta.

Selanjutnya

Tutup

Balap Pilihan

Serba-Serbi H-1, Sisipan, H+1 Grandprix F1H2O Danau Toba 1-3 Maret 2024

29 Februari 2024   14:29 Diperbarui: 29 Februari 2024   14:36 154
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Danau Toba nan permai. Foto : Istockphoto via tirto.id

 

Serba-Serbi H-1, Sisipan, H+1 Grandprix F1H2O Danau Toba 1-3 Maret 2024

Focal point kita, Grandprix Powerboat F1H2O akan berlangsung 1-3 Maret 2024 di Balige. Berbeda dengan event pertama tahun sebelumnya dimana kita menjadi seri penutup, Danau Toba kali ini menjadi tuan rumah seri pembuka F1 Powerboat 2024.

Menurut jadwal yang tertera di laman resmi F1H2O, aktivitas di arena balapan Danau Toba memang baru dimulai pada 1 Maret. Namun, berbagai kegiatan pendukung seperti registrasi tim dan briefing pembalap sudah dimulai sejak H-1 yi pada Kamis 29 Pebruari.

Pada Jumat, 1 Maret 2024, akan ada dua agenda utama. Pertama. sesi latihan bebas mulai pukul 07.00 WIB, lalu pukul 10.30 WIB digelar sesi kualifikasi. Keesokan harinya atau Sabtu 2 Maret akan diadakan latihan bebas kedua untuk mengawali rangkaian acara pukul 07.00 WIB, kemudian ada agenda sprint race yang digelar dalam dua sesi pukul 11.10 WIB dan 11.40 WIB.

Puncaknya adalah pada hari Minggu 3 Maret. Sesi pemanasan sudah dimulai pukul 07.00 WIB. Balapan utama sendiri digelar di hari yang sama pukul 11.15 WIB. Sedangkan H+1 dst adalah acara bebas bagi komunitas powerboat dan lintas person sekitar.

Menparekraf Sandiaga Uno mengatakan tahun lalu Danau Toba mendapat penghargaan sebagai penyelenggara F1H2O terbaik di dunia. Tahun lalu, Racing F1H2O memberikan kontribusi ekonomi mencapai Rp 391 miliar. Semoga tahun ini bisa mencapai 500 milyaranlah, tambah Pj Gubernur Sumut Hasanuddin.

Acara Sisipan 1-2 Maret

Dalam putaran pembuka kejuaraan dunia 2024, Kemenparekraf akan menyelenggarakan side events seperti Toba Fest, hingga penampilan pelaku seni lokal Sumatera Utara, juga akan digelar konten budaya lokal dengan menghadirkan Solu Bolon Competition. Acara ini disisipkan pada focal pont 1-2 Maret.

Sebagaimana diketahui Solu Bolon adalah alat transportasi masyarakat setempat untuk menghubungkan antar kampung di sekitar Danau Toba. Event ini akan menjadi kompetisi Solu Bolon terbesar di Indonesia. Delapan kabupaten akan memperebutkan piala bergilir dan juga ada performance budaya yang ditampilkan yang tahun ini dipastikan lebih spektakuler dibandingkan dengan tahun lalu

Pada focal point, race akan dilaksanakan pagi hari sebelum lunch time supaya ombak lebih tenang. Focal point ini pada tgl 1-2 Maret yang pada kesempatan ini juga diisi dengan Solu Bolon Competition dan kejuaraan nasional Aquabike Jetski.

Kejuaraan nasional Aquabike Jetski ini menjadi event road to Aquabike Jetski World Championship. Melalui kegiatan ini, diharapkan dapat dijaring bibit-bibit atlet nasional yang unggul.

Pada kesempatan ini juga akan diadakan penyelenggaraan konten budaya lokal ntah itu TorTor Batak, atau Gondang Batak, atau Opera Batak ala Tilhang Gultom dst.

Bisa kita bayangkan kalau seorang Thompson Hs, seorang Budayawan Batak yang mempunyai Bengkel Teater di Siantar, bisa melakukan pagelaran disini yang berisi drama-drama klasik Batak, mirip drama klasik Jepang. Ayo Lae, mainkan panggung F1H2O ini. "Ai jabunta do on. Come on bro .."

Sudah rampung

Sampai dengan hari ini persiapan F1 Powerboat sudah rampung. Pembalap dan kru sudah mulai berdatangan sejak 28 Pebruari melalui pintu Bandara Internasional Sisingamangaraja XII (d/h Bandara Silangit) di Siborongborong yang hanya berjarak kl 18 Km ke Dermaga Mulia Raja Napitupulu Balige.

Dua hari jelang balapan Powerboat F1H2O, suasana di Balige, Kabupaten Toba, sudah terasa semaraknya. Tampak stan-stan UMKM mulai berdiri di tengah kota Balige. Tenda-tenda masyarakat untuk menonton balapan pun mulai berdiri di pinggiran Danau Toba.

Panggung-panggung hiburan juga sudah berdiri di berbagai titik di Balige. Masyarakat Balige tampak bersemangat menyambut balapan akbar powerboat tersebut. Dengan semangat seperti ini, kita yakin Grandprix Powerboat F1H2O Danau Toba kali ini akan sukses besar.

 

Mengutip infosumut.id salah satu pedagang yang berjualan di sekitar Bukit Parhoda Desa Lumban Silintong, Balige, Vina Sibuea mengharapkan usai event, pengunjung di Danau Toba tetap ramai. Menurutnya banyak yang bergantung dengan Danau Toba. Karena Danau Toba ini sumber kehidupan, maunya jangan hanya event ini, tapi melalui event ini mudah-mudahan ke depannya akan lebih ramai lagi. 

Vina mengharapkan banyak pengunjung yang menghabiskan uangnya di Balige selama balapan berlangsung. Vina pun menyediakan tempat menonton dengan harga yang cukup murah. Mulai dari Rp 5.000 hngga Rp 10.000.

Sementara ticket online pun sudah lama buka. Jadi komunitas F1H2O Indonesia sudah bisa bergabung disini. Belilah ticket dan segera meluncur untuk bergabung disini. Jangan lupa apa yang diminta Vina Sibuea warga Balige : gelontorkanlah duit sebanyak-banyaknya selama berada di Balige. He He ..

Akomodasi Ok

Soal akomodasi, sepertinya ada lonjakan yang cukup kencang. Tapi satu tahun sesudah event pertama pada Pebruari 2023, sudah ada beberapa Bobo Cabin yang selesai dibangun di sekitar Ajibata di Kaldera Toba dan sejumlah hotel lainnya di Balige maupun di daerah penyangga yang jaraknya relatif dekat, mulai dari Siantar, Parapat, Siborongborong hingga Tarutung.

Tidak seperti tahun lalu, tahun ini akomodasi sudah relatif lengkap. Jadi tak bisa dikatakan lagi bahwa akomodasi di halaman utama F1H2O Balige adalah terbatas. 

Tapi kalau tetap memaksakan diri harus di Balige ya terbatas tentunya, tapi jika para pengunjung yang mengelit-kan diri mau menoleh daerah penyangga mulai dari Siantar hingga Tarutung, saya kira akomodasi itu sudah cukup. Kalaupun tak juga cukup, bukankah Bupati Toba Poltak Sitorus sudah mewanti-wanti agar rumah penduduk pun dapat dijadikan akomodasi sebagaimana halnya Homestay di Bali dan Yogyakarta, dimana sebagian rumah tinggal itu bisa dijadikan penginapan. Itu tanggungjawab pemerintah setempat tentu untuk memfasilitasinya jauh sebelumnya bagaimana agar "badan rakyat tak terkejut", mengutip istilah Panda Nababan.

Juga area terbuka sudah disiapkan oleh rakyat dan untuk rakyat atau komunitas setempat bahkan orkay dari manapun bisa seperti Bukit Parhoda misalnya. Kan asyik memandang balapan dari ketinggian.

Info kilat dari sejumlah teman di Balige, UMKM sekitar sudah membangun lapaknya masing-masing di area terbuka yang bebas dikelola masyarakat itu, kecuali venue utama di Dermaga Mulia Raja Napitupulu. Disini tentu diutamakan UMKM yang terseleksi ketat ntah itu Rumata Coffee dari Laguboti, Piltik Coffee dari Siboropngborong dst.

Singkatnya semua bergotongroyong terintegrasi dalam komunitas F1H2O Danau Toba. Siapa saja itu. Ya tentu semua elemen masyarakat, mulai dari Tukang Parkir, Guide atau Pemandu Wisata, Translater, para pelaku UMKM, dan berbagai lapisan warga sekitar yang mau tidak mau harus berperan aktif dalam mensukseskan penyelenggaraan Grandprix F1H2O.

Sensasi luarbiasa F1H2O

Kejuaraan Dunia F1H2O UIM adalah seri internasional unggulan balap perahu motor dengan satu tempat duduk. Yang tadinya sirkitnya di Pantai, sekarang sudah berkembang jauh, bisa di Sungai sejauh lebar dan tak berarus deras, bisa di Danau, bisa di teluk yang bebas dari hembusan angin laut yang kencang dst.

Racing ini sangat kompetitif, sangat menantang, berisiko dan menghibur, Kejuaraan Dunia F1H2O adalah acara yang memacu adrenalin dan dianggap sebagai salah satu olahraga paling spektakuler dan menarik di dunia.

Seri ini menarik hingga 20 pembalap terkemuka dunia dan merupakan olahraga yang harus dilihat agar khalayak bisa percaya sepenuhnya bahwa kapal katamaran yang dua lambung ini bisa melesat memasuki tikungan tajam dengan kecepatan lebih dari 150 Km per jam dan kecepatan tertinggi 250 Km per jam di jalan lurus.

Bayangkan pemandangannya,18 hingga 20 kapal katamaran yang ramping, bertenaga, dan ringan berbaris di ponton Dermaga Mulia Raja Napitupulu. Di dalam setiap kokpit duduk seorang pembalap yang mengintip melalui kaca depan yang kecil. Satu tangan memegang kemudi, tangan lainnya memegang tombol start. Ketegangan di dalam kokpit semakin intens saat pembalap itu menunggu start yang krusial. Di luar kokpit, keheningan mencekam menyelimuti seluruh arena, semua perhatian tertuju pada hitungan mundur untuk Go.

Tidak lama setelah penantian itu berakhir, kekuatan dahsyat 10.000 tenaga kuda yang disetel langsung meledak dalam dentuman Rock and Roll dan membuat para penonton berteriak histeris saat para pembalap menuju tikungan pertama tanpa menyisakan apa pun kecuali semburan putih yang megah di belakangnya.

Lihat :

https://www.f1h2o.com/insidef1h2o#:~:text=The%20UIM%20F1H2O%20World%20Championship%20is%20the,series%20of%20single%2Dseater%20inshore%20circuit%20powerboat%20racing

https://sport.tempo.co/read/1838475/8-kabar-terkini-f1-powerboat-2024-di-danau-toba-kesiapan-pengamanan-target-penonton-dan-dampak?tracking_page_direct

https://tirto.id/jadwal-f1h2o-danau-toba-2024-mulai-kapan-live-di-tv-mana-gWjo#google_vignette

https://analisadaily.com/berita/baca/2024/02/21/1050369/tahun-ini-bpodt-targetkan-2-groundbreaking-investor-di-kawasan-danau-toba/

https://infosumut.id/h-2-jelang-f1-powerboat-suasana-balige-sudah-semarak/

Joyogrand, Malang, Thu', Febr' 29, 2024.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Balap Selengkapnya
Lihat Balap Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun