Beberapa pembalap F1H2O terkenal termasuk Shaun Torrente, Alex Carella, dan Sami Selio.
Kecepatan, Tim Teknis, dan Mesin Unggulan
Kecepatan rata-rata perahu motor F1H2O bervariasi tergantung pada kondisi sirkit dan cuaca. Namun, rata-rata, perahu F1H2O dapat mencapai kecepatan 200-250 km/jam. Rekor kecepatan tertinggi saat ini adalah 292.8 km/jam, yang dicetak oleh Shaun Torrente pada tahun 2019.
Setiap tim F1H2O memiliki tim teknis yang terdiri dari insinyur, mekanik, dan ahli aerodinamika. Tim ini bertanggungjawab untuk merancang, membangun, dan memelihara perahu balap. Mereka juga bekerja untuk meningkatkan performa perahu dan membantu pembalap mencapai potensi maksimal mereka.
Mesin yang paling umum digunakan dalam F1H2O adalah Mercury Racing V8 2.5 liter yang menghasilkan 400 tenaga kuda. Mesin ini dikenal karena performanya yang kuat dan andal. Selain Mercury Racing, beberapa pabrikan lain seperti Evinrude dan Lycoming juga memproduksi mesin untuk F1H2O.
Perahu motor F1H2O dapat berakselerasi dari 0 hingga 100 km/jam dalam waktu kurang dari 3 detik. Perahu tsb menggunakan bahan bakar khusus yang memiliki kadar oktan tinggi. Setiap tim F1H2O memiliki dua perahu balap.
Dominasi Mesin F1H2O dan Inovasi Tahunan
Saat ini, Mercury Racing adalah pabrikan mesin dominan dalam F1H2O. Mereka telah menjadi pemasok mesin resmi untuk kejuaraan ini sejak tahun 2000 dan hampir semua tim menggunakan mesin V8 2.5 liter buatan mereka.
Mercury Racing telah berpartisipasi dalam F1H2O selama bertahun-tahun, memberikan mereka keunggulan dalam hal pengetahuan dan keahlian dalam membangun mesin yang sesuai dengan tuntutan balapan yang ketat.
Mesin Mercury Racing terkenal dengan keandalan dan performanya yang konsisten, faktor penting dalam olahraga di mana kegagapan mesin dapat merugikan pembalap.
Mercury Racing memberikan dukungan teknis dan layanan purna jual yang komprehensif kepada tim, memastikan mereka memiliki sumber daya yang dibutuhkan untuk menjaga mesin mereka tetap berjalan dengan baik.