Mohon tunggu...
Parlin Pakpahan
Parlin Pakpahan Mohon Tunggu... Lainnya - Saya seorang pensiunan pemerintah yang masih aktif membaca dan menulis.

Keluarga saya tidak besar. Saya dan isteri dengan 4 orang anak yi 3 perempuan dan 1 lelaki. Kami terpencar di 2 kota yi Malang, Jawa timur dan Jakarta.

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Zionis dan Zionisme

13 Februari 2024   16:18 Diperbarui: 13 Februari 2024   16:18 214
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Zionisme Revisionis secara tegas menolak klaim Arab-Palestina atas tanah Israel; Zionisme Revisionis mendukung pemindahan paksa orang-orang Arab-Palestina dari wilayah Israel.

Yang tak mengerti arti dan makna Zionisme menurut kecamata modern Israel sekarang, maka mereka hanya bisa menyemburkan : Dasar Zionis ..

Mereka lupa Zionisme telah memiliki sejarah panjang dan pengaruh yang signifikan dalam politik Israel. Aliran ini memiliki pandangan yang di satu sisi adalah kontroversial tentang Arab-Palestina dan wilayah Israel, tapi di sisi lainnya disetujui secara hidden oleh dunia Barat, karena Israel dipandang sebagai role model demokrasi modern di middle-east.

Kalaupun ada kedengkian dari negara yang anti Israel khususnya negara-negara Islam seperti Iran, Malaysia dan Indonesia dengan  ucapan "pemerintah Zionis Israel" atau "rezim Zionis Israel" atau "dasar Zionis", itu adalah kompleksitas Istilah "Zionis" dan "Zionisme" itu sendiri yang tak mereka maknai dengan benar.

Istilah ini memiliki berbagai interpretasi dan konotasi, tergantung pada sudut pandang individu dan konteks politik.

Negara-negara anti-Israel, terutama yang mayoritas Muslim seperti Iran, Malaysia, dan Indonesia, sering menggunakan istilah "Zionis" dan "Zionisme" dengan konotasi negatif. Bagi mereka, istilah ini merujuk pada ekspansionisme Israel. Mereka melihat Zionisme sebagai gerakan yang bertujuan untuk memperluas wilayah Israel dan mencaplok tanah Arab-Palestina. Juga Zionisme dikaitkan dengan kebijakan Israel yang dianggap menindas rakyat Arab-Palestina, seperti pendudukan wilayah, pembatasan hak, dan diskriminasi. Dan Israel dianggap sebagai ancaman terhadap Islam. Di negara-negara Muslim khususnya, Zionisme dihubungkan dengan gerakan anti-Islam dan dianggap sebagai ancaman bagi agama dan budaya Islam.

Penggunaan istilah "pemerintah Zionis Israel", "rezim Zionis Israel", dan "dasar Zionis" oleh negara-negara anti-Israel merupakan bentuk penolakan terhadap legitimasi Israel. Mereka tidak mengakui Israel sebagai negara yang sah dan menyebutnya sebagai "rezim Zionis". Istilah "Zionis" digunakan untuk mengecam kebijakan Israel yang dianggap tidak adil dan menindas. Penggunaan istilah "Zionis" dan "dasar Zionis" dapat diinterpretasikan sebagai upaya untuk mendehumanisasi Israel dan rakyatnya.

Di sisi lain, orang Israel memiliki hak asasi untuk menggunakan istilah "Zionis" dan "Zionisme" untuk mendefinisikan diri mereka sendiri dan gerakan politik mereka. Bagi mereka, istilah ini memiliki konotasi positif dan merujuk pada Hak untuk menentukan nasib sendiri. Zionisme merupakan gerakan pembebasan nasional yang bertujuan untuk membangun tanah air Yahudi di Israel. Zionisme didasari oleh hubungan sejarah dan agama orang Yahudi dengan tanah Israel. Bagi mayoritas orang Israel sekarang, Zionisme merupakan bagian penting dari identitas nasional mereka.

Penggunaan istilah "Zionis" dan "Zionisme" oleh negara anti-Israel dan orang Israel memiliki konotasi yang berbeda dan seringkali berlawanan. Memahami kompleksitas istilah ini dan konteks penggunaannya sangat penting untuk menghindari kesalahpahaman dan interpretasi yang keliru.

Penting untuk mempertimbangkan berbagai sudut pandang dan informasi sebelum membentuk opini. Penggunaan istilah "Zionis" dan "Zionisme" oleh negara anti-Israel dapat dilihat sebagai bentuk antisemitisme.

Orang Palestina sekarang adalah orang Arab. Istilah yang paling tepat bagi mereka adalah Arab-Palestina. Mereka memiliki sejarah panjang di tanah Israel sekarang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun