Mohon tunggu...
Parlin Pakpahan
Parlin Pakpahan Mohon Tunggu... Lainnya - Saya seorang pensiunan pemerintah yang masih aktif membaca dan menulis.

Keluarga saya tidak besar. Saya dan isteri dengan 4 orang anak yi 3 perempuan dan 1 lelaki. Kami terpencar di 2 kota yi Malang, Jawa timur dan Jakarta.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Fiksi sebagai Alat Moral-Etika yang Penting

20 Januari 2024   12:46 Diperbarui: 20 Januari 2024   12:54 185
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Fiksi sebagai Alat Moral-Etika yang penting

Anton Chekhov adalah salah satu penulis cerpen atau cerita pendek dan dramawan terbaik di dunia. Tiga lainnya adalah Turgenev, Tolstoy, dan Gogol.

Tujuh cerpen Rusia yang disukai karena "sangat mudah diajarkan" antara lain "In the Cart", "The Darling", dan "Gooseberry", karya Chekov; "Tuan dan Manusia" dan "Alyosha The Pot" karya Tolstoy; "Para Penyanyi" karya Turgenev; dan "Hidung" karya Gogol.

Baca juga: Getting Old

Ceritanya tidak selalu mudah; dan juga bukannya tanpa cacat. Namun untuk tujuan mempelajari karya sastera, cerpen tsb "sederhana, jelas dan mendasar."

Pandangan terhadap Anton Chekhov dan penulis lainnya seperti Turgenev, Tolstoy, dan Gogol seringkali dipandang sebagai puncak keunggulan dalam sastera Rusia, bahkan sastera dunia. Chekhov, khususnya, diakui karena kemampuannya menggambarkan kehidupan sehari-hari dengan cermat, menyelidiki kompleksitas psikologi manusia, dan menciptakan cerita yang sederhana namun menggugah perasaan.

Karya-karya mereka, termasuk cerpen dan drama, memiliki daya tarik universal karena mengangkat tema-tema manusia yang abadi, seperti kebahagiaan, penderitaan, kehilangan, dan kebingungan hidup. Meskipun konteks budaya dan sejarah mereka mungkin berbeda, pesan dan emosi yang diungkapkan dalam karya-karya tsb tetap dapat dirasakan oleh pembaca now.

Relevansi karya-karya tsb dengan keadaan dunia now dapat dilihat dari kemampuan mereka untuk menangkap esensi manusia dan dilema-dilema yang dihadapi oleh individu. Konflik bathin, ketidakpastian, dan pertanyaan-pertanyaan eksistensial yang diungkapkan oleh Chekhov dan rekan-rekannya tetap meresap dalam pengalaman manusia.

Dalam fiksi mereka, seringkali terdapat pesan-pesan yang bersifat universal dan dapat diterapkan di berbagai konteks sepanjang sejarah. Mereka membahas isu-isu yang bersifat fundamental, seperti kompleksitas hubungan manusiawi, ambivalensi moral, dan keterbatasan manusia. Karenanya, karya-karya Chekhov dan penulis-penulis lainnya masih dianggap relevan dan dapat memberikan wawasan mendalam tentang kondisi manusia, meskipun kita hidup dalam era yang berbeda.

Cukup banyak karya mereka yang menggambarkan keadaan sosial yang tajam, memberikan catatan kritis terhadap masyarakat pada zamannya. Pembaca modern sejauh ini masih dapat belajar banyak tentang kondisi manusia, nilai-nilai kemanusiaan, dan kompleksitas kehidupan dari karya-karya klasik tsb.

Anton Chekhov telah menghasilkan beberapa karya sastera yang dianggap sebagai masterpiece dan memukau dunia sastera.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun