Mohon tunggu...
Parlin Pakpahan
Parlin Pakpahan Mohon Tunggu... Lainnya - Saya seorang pensiunan pemerintah yang masih aktif membaca dan menulis.

Keluarga saya tidak besar. Saya dan isteri dengan 4 orang anak yi 3 perempuan dan 1 lelaki. Kami terpencar di 2 kota yi Malang, Jawa timur dan Jakarta.

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

Pilihlah Pemimpin Strategik

15 Januari 2024   16:12 Diperbarui: 15 Januari 2024   16:12 227
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Kepemimpinan Strategik. Foto : borobudur.training.com

Menilai kepemimpinan secara strategis adalah langkah yang tepat. Memilih pemimpin yang memiliki visi yang jelas, mampu mengatasi tantangan, dan bersedia berkolaborasi dengan berbagai pihak adalah kunci untuk mencapai kemajuan dan stabilitas.

Masyarakat perlu memiliki sikap terbuka terhadap dinamika politik yang terus berubah. Memahami bahwa perubahan aliansi atau koalisi adalah bagian dari proses demokrasi, dan penting bagi pemilih untuk terus melakukan evaluasi kritis terhadap para pemimpin dan partai.

Zaman sudah banyak berubah. Kebebasan kini sudah full, tak ada yang masalah dengan pemerintahan sekarang, kecuali menyempurnakannya oleh pengganti Jokowi ke depan pasca pilpres 2024 ini.

Berkaca dari berpisahnya Budiman Soedjatmiko dengan PDIP. Budiman adalah pembaca setia Bung Karno, mulai dari Indonesia Menggugat pidato pembelaan Soekarno ketika diadili di Bandung, hingga Di Bawah Bendera Revolusi ketika ia masih belia sekali.

Sekalipun tidak lagi di PDIP, bahkan tidak atau belum berpartai hingga saat ini, tapi ia konsisten sebagai seorang nasionalis sebagaimana halnya Megawati dll. Gerindra pun nasionalis, Golkar juga demikian dst. Yang penting sekarang adalah bagaimana mengintegrasikan kekuatan nasionalis ini untuk memenangkan Pilpres dengan memilih Kepemimpinan Strategis. Siapa lagi yang mempunyai visi seperti itu dan mampu berlaga dengan visi itu di pentas internasional. Rakyat sepertinya sudah tahu siapa itu.

Sudah saatnya kita memilih Kepemimpinan yang Strategik, sehubungan trend dunia yang tak menentu, mulai dari perang hingga pemberontakan selatan-selatan yang menuntut agar hubungan internasional harus diarahkan kepada hubungan multipolar dan bukan hegemonik, kita juga tengah bergulat dengan bagaimana cara kita mengamankan sumberdaya alam kita, termasuk bagaimana mengamankan perairan kita hingga ke Laut China Selatan.

Joyogrand, Malang, Mon', Jan' 15, 2024

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun