Mohon tunggu...
Parlin Pakpahan
Parlin Pakpahan Mohon Tunggu... Lainnya - Saya seorang pensiunan pemerintah yang masih aktif membaca dan menulis.

Keluarga saya tidak besar. Saya dan isteri dengan 4 orang anak yi 3 perempuan dan 1 lelaki. Kami terpencar di 2 kota yi Malang, Jawa timur dan Jakarta.

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Pilihan

Indonesia dan Konflik Laut China Selatan

10 Januari 2024   15:47 Diperbarui: 10 Januari 2024   15:56 393
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Secara keseluruhan, geostrategi dan geopolitik menjadi alat analisis yang penting untuk memahami kompleksitas dan dinamika hubungan internasional dalam konteks dunia saat ini.

Indonesia memiliki kepentingan strategis yang signifikan di Laut China Selatan, dan permasalahan terkait dengan klaim wilayah yang tidak diakui oleh sejumlah negara, termasuk China, memiliki dampak penting terhadap kebijakan luar negeri dan keamanan Indonesia.

Klaim Wilayah dan Sengketa Maritim

Sejumlah negara, termasuk China, memiliki klaim terhadap wilayah di Laut China Selatan yang tumpang tindih dengan klaim Indonesia.

Indonesia sendiri memiliki sengketa maritim dengan China terkait dengan klaim yang tidak diakui di sekitar Kepulauan Natuna.

Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) dan Kedaulatan Maritim

Indonesia memiliki ZEE yang mencakup bagian dari Laut China Selatan, termasuk sekitar Kepulauan Natuna.

Pemerintah Indonesia bangga pada kedaulatan maritimnya dan memandang klaim-klaim yang tidak diakui sebagai pelanggaran terhadap ZEE dan kedaulatan wilayah.

Hubungan dengan ASEAN dan Negara Tetangga

Indonesia adalah anggota ASEAN dan memiliki kepentingan dalam memelihara stabilitas dan keamanan di kawasan, termasuk Laut China Selatan.

Posisi ASEAN terkait dengan isu-isu Laut China Selatan memiliki dampak pada pendekatan Indonesia terhadap sengketa tsb

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun