Republik Pisang-Konoha Menuju Republik Wakanda
Sudah lama negeri ini dibombardir peristilahan asing yang dipetik dari cerita asing. Dulu sekali misalnya di zaman Orla Soekarno kita mengenal istilah "Republik Pisang".
Istilah "Republik Pisang" sebagian besar digunakan sebagai lelucon atau sindiran politis. Awalnya, istilah ini muncul pada masa pemerintahan Presiden Soekarno pada tahun 1960-an. Pada saat itu, pemerintah Indonesia terlibat dalam kebijakan luar negeri yang dinilai kontroversial, dan istilah "Republik Pisang" dipopulerkan oleh pihak yang tidak setuju dengan kebijakan tsb.
Istilah ini disitir dari Presiden AS Harry S. Truman. tak lama setelah PD II berakhir, dan Indonesia baru saja merdeka, berkaitan dengan situasi politik di Amerika Latin, terutama terkait dengan pemberontakan komunis. Istilah ini mencerminkan pandangan merendahkan terhadap stabilitas politik di kawasan Amerika latin dan sering kali digunakan dalam konteks penilaian negatif terhadap pemerintahan yang dianggap lemah atau korup.
Penggunaan istilah "Republik Pisang" kemudian meluas dan dalam konteks Perang Dingin dan konflik antara blok kapitalis dan komunis. Truman menggunakan istilah ini untuk menyindir negara-negara di Amerika latin yang dianggap rentan terhadap pengaruh komunis.
Di Indonesia, istilah "Republik Pisang" digunakan pada era pemerintahan Soekarno sebagai sindiran politik dalam konteks kebijakan luar negeri yang kontroversial dan situasi politik yang tidak stabil. Seiring berjalannya waktu, istilah ini menjadi populer sebagai ungkapan kritik terhadap kebijakan pemerintahan yang dianggap tidak efektif atau merugikan.
Istilah ini tetap bertahan dan digunakan sebagai bentuk kritik atau sindiran terhadap pemerintah, terutama dalam konteks ketidakpuasan terhadap kebijakan, tindakan korupsi, atau masalah politik lainnya. Penggunaan "Republik Pisang" mencerminkan ketidaksetujuan atau ketidakpuasan terhadap situasi politik dan pemerintahan, dan sering kali digunakan secara humoris atau satiris.
Pada tahun 1963, Presiden Soekarno menyatakan kebijakan "Konfrontasi" melawan Malaysia. Keputusan ini memicu ketidaksetujuan di dalam negeri dan di antara para pemimpin politik. Sebagai tanggapan terhadap kebijakan luar negeri tsb dan isu-isu lainnya, istilah "Republik Pisang" kemudian digunakan untuk merendahkan pemerintahan Soekarno.
Sejak itu, istilah tsb telah menjadi bagian dari sejarah politik Indonesia dan sering kali digunakan oleh kelompok oposisi atau kritikus untuk menyindir atau mengritik pemerintahan yang dianggap korup atau tidak efektif, khususnya sindiran tajam terhadap pemerintahan Orba Soeharto.
Setelah Republik Pisang, muncul predikat "negeri Wakanda" untuk Indonesia. Ini boleh jadi bagian dari ekspresi kreatif dan humor dalam lingkungan daring. Wakanda adalah sebuah negara fiksi yang muncul dalam komik Marvel, terutama dalam film "Black Panther." Wakanda digambarkan sebagai negara maju dengan teknologi canggih dan sumberdaya alam yang melimpah.