Mohon tunggu...
Parlin Pakpahan
Parlin Pakpahan Mohon Tunggu... Lainnya - Saya seorang pensiunan pemerintah yang masih aktif membaca dan menulis.

Keluarga saya tidak besar. Saya dan isteri dengan 4 orang anak yi 3 perempuan dan 1 lelaki. Kami terpencar di 2 kota yi Malang, Jawa timur dan Jakarta.

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

Prabowo-Gibran Tetap Unggul dalam Survei Terbaru

5 Desember 2023   17:29 Diperbarui: 5 Desember 2023   19:10 564
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Baliho Gemoy Prabowo-Gibran di Malang, Jatim. Foto : viva.co.id

Prabowo-Gibran Tetap Unggul Dalam Survei Terbaru

Tujuh puluh hari menjelang pemungutan suara di Pilpres 2024, elektabilitas calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) tampaknya tidak banyak mengalami perubahan dibandingkan bulan-bulan sebelumnya.

Mengutip tribunnews.com edisi teranyar 5 Desember 2023 8 lembaga survei menunjukkan hasil survey terbaru sbb  :

1. Y-Publica ;

Lembaga survei Y-Publica merilis hasil survei elektabilitas capres-cawapres pada Jumat 1-12-2023. Hasilnya :

- Prabowo-Gibran : 50,2 persen.

- Ganjar-Mahfud : 23,4 persen.

- Anies-Cak Imin : 17,9 persen.

- Tidak tahu/tidak jawab : 8,5 persen.

Survei ini dilakukan pada 15-22 Nopember 2023 kepada 1.200 orang yang mewakili seluruh propinsi di Indonesia.

Data diambil melalui wawancara tatap muka terhadap responden yang dipilih secara multistage random sampling dengan margin of error 2,89 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.

2. Survei PWS :

Survei PWS dilakukan pada 1-8 Nopember 2023 dengan melibatkan 1.220 responden melalui wawancara tatap muka. Hasilnya :

- Prabowo-Gibran : 52,1 persen.

- Ganjar-Mahfud : 41,5 persen.

- Anies-Cak Imin : 22,4 persen.

Yang menjawab tidak tahu ada sebanyak 3,1 persen.

Survei ini menggunakan metode multistage random sampling dan margin of error sekitar 2,83 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

3. Survei Voxpopuli Research Center :

Voxpopuli Research Center merilis hasil surveinya pada Jumat 24-11-2023. Survei dilaksanakan pada 9-15 Nopember 2023. Hasilnya :

- Prabowo-Gibran: 51,4 persen.

- Ganjar-Mahfud: 24,3 persen.

- Anies Baswedan-Cak Imin: 16,6 persen.

4. Survei SPIN ;

Survey and Polling Indonesia (SPIN) merilis hasil survei elektabilitas capres-cawapres pada Selasa 28-11 2023.

Survei ini digelar pada 1-10 Nopember 2023 dengan melibatkan 2.178 responden di 38 propinsi. Hasilnya :

- Prabowo-Gibran: 43 persen

- Ganjar-Mahfud: 26,1 persen

- Anies-Muhaimin: 22,7 persen

- Tidak tahu/tidak jawab: 6,2 persen

5. LSN :

Lembaga Survei Nasional (LSN) merilis hasil survei pada Jumat 24-11-2023.

Survei dilakukan 5-12 Nopember 2023 di 38 propinsi di seluruh Indonesia.

Jumlah sampel dalam survei LSN sebanyak 1.420 responden yang diperoleh melalui teknik pengambilan sampel secara acak bertingkat (multistage random sampling). Hasilnya :

- Prabowo-Gibran: 42,1 persen

- Ganjar-Mahfud: 28,8 persen

- Anies-Cak Imin: 25,2 persen

- Belum menentukan: 3,9 persen

6. Survei LPI :

LPI melakukan survei pada 22- 27 Nopember 2023. Survei dilakukan di 18 propinsi terhadap 1.700 responden yang merupakan pekerja atau buruh berumur 17 tahun atau sudah kawin.

Survei menggunakan metode multistage random sampling, dengan margin of error plus minus 2,53 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. Hasilnya :

- Ganjar Pranowo-Mahfud MD: 69,25 persen

- Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar: 12,75 persen

- Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka: 9,74 persen

- Tidak tahu: 8,25 persen

7. LSI Denny JA :

Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA melakukan survei pada 6-13 Nopember 2023.

Survei melibatkan 1.200 responden dengan menggunakan metode multistage random sampling.

Survei dilakukan dengan wawancara tatap muka dengan margin of error 2,9 persen. Hasilnya :

- Prabowo-Gibran : 40,3 persen

- Ganjar-Mahfud : 28,6 persen

- Anies-Cak Imin : 20,3 persen

- Belum menentukan : 10,8 persen

8. Survei IPO :

Survei Indonesia Political Opinion (IPO) dilakukan pada 10-17 Nopember 2023 dan dirilis Senin 20-11 2023.

Metode survei multistage random sampling atau pengambilan sampel bertingkat dengan melibatkan 1.400 responden. Hasilnya :

- Prabowo-Gibran: 36,2 persen

- Anies-Cak Imin: 34,1persen

- Ganjar-Mahfud: 27,1persen

- Belum menentukan pilihan: 2,6 persen

Yang berbeda hanyalah survei LPI yang menyatakan Ganjar-Mahfudlah sang juara dengan hasil survei 69,2 persen, menyusul Anies-Cak Imin 12,75 persen dan nomor buntut adalah Prabowo-Gibran yi 9,74 persen. Ini dipetik dari hasil survei di 18 propinsi dengan total responden 1.700 orang yang keseluruhannya adalah buruh atau pekerja usia 17 ke atas.

Hasil LPI tidak menggugurkan hasil dari 7 lembaga survei lainnya yang menyatakan bahwa sang juara adalah Prabowo-Gibran, kedua adalah Ganjar-Mahfud dan ketiga adalah Anies-Cak Imin.

Kalau dikatakan pulau Jawa adalah pusat pertarungan peraihan suara. Itu pasti. Elektoral Jabar dipastikan mengalir ke Prabowo dan Anies. Barisan kanan heboh di masa pilpres sebelumnya dipastikan sebagiannya bakal bergeser ke Anies, floating mass dipastikan ke Gibran di samping kalangan Milenial dan Z yang adalah fondasi Gibran. Sedangkan di Jateng mayoritas massa Ganjar akan bergeser ke Prabowo-Gibran.

Yang menarik adalah Jatim yang dikatakan kandang Banteng. Dari pengamatan langsung di Jatim, saya pikir Banteng hanya kuat di Surabaya dan Blitar saja. Secara keseluruhan massa pemilih di Jatim lebih banyak keterikatan dengan NU, terutama apa yang disebut elektoral kultural yang dalam hal ini dipengaruhi oleh Gus Dur. 

Kalaupun Mahfud dikatakan bakal didukung NU, maka pendukung dimaksud tidaklah signifikan, karena itu hanyalah sebagian kecil dari massa NU non-kultural. Lagian Yenni Wachid sudah menegaskan jauh sebelumnya bahwa dia tidak akan mendukung Prabowo kalau Cak Imin yang mendampinginya. Bagaimana dengan konstelasi sekarang yi Anies-Cak Imin. Ini pun tak bisa diharap. Bubar jalan sudah, karena Yenni dengan segala perbawanya pastilah akan diikuti oleh NU kultural yang adalah kelompok mayoritas di Jatim. Kemana langkah Yenni. Ya ke Prabowo-Gibran. Bukankah cak Imin tak lagi disitu.

Pusat pertarungan kl 70 hari ke depan bagi Prabowo-Gibran sebelum pencoblosan adalah Jabar. Bagaimana di kantong elektoral penting ini, Gibran tetap melaju dengan gaya Gemoynya untuk merangkul massa milenial dan gen Z sebanyak-banyaknya seraya menampung muntahan pendukung Prabowo di masa lalu.

Merangkul massa di wilayah Jabar, Jateng, dan Jatim adalah langkah penting bagi Gibran Rakabuming Raka. Meski ia adalah putera kandung Presiden Jokowi, tapi dalam politik akan selalu ada kejutan tak terduga.

Gibran sudah paham sekali Jateng tentunya. Tapi untuk Jabar, dan Jatim. Gibran harus memastikan agenda dan rencana yang diusung Prabowo-Gibran dapat mencerminkan perhatian terhadap isu-isu yang relevan di sini.

Fokus pada rencana pembangunan dan program-program yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat di wilayah tersebut. Prabowo-Gibran harus clear menjelaskan bagaimana program-program ini akan memberikan dampak positif langsung pada kehidupan sehari-hari mereka.

Kampanye terbuka menjelang tanggal pencoblosan memegang peranan krusial dalam membentuk citra dan meraih dukungan masyarakat.

Pasangan manapun harus dapat memanfaatkan media sosial dan platform digital untuk menyebarkan pesan, membangun keterlibatan, dan merespons pertanyaan dan umpan balik dari masyarakat. Video kampanye yang menginspirasi dan informatif juga bisa menjadi alat yang efektif.

Hindari kampanye yang bersifat negatif atau bersifat personal. Fokuslah pada pencapaian, visi, dan solusi untuk membangun dampak positif bagi masyarakat.

Sampaikan pesan kesatuan dan harapan untuk masa depan yang lebih baik. Tanamkan keyakinan bahwa ketiga capres-cawapres memiliki kemampuan untuk membawa perubahan positif dan memajukan negara.

Bagaimana pula dalam acara perdebatan capres-cawapres. Bagaimana persiapan ketiga pasangan yang seharusnya disini.

Persiapan untuk acara perdebatan capres-cawapres memerlukan strategi yang matang untuk dapat memberikan kesan positif kepada pemilih.

Ketiga pasangan harus memahami secara mendalam isu-isu kunci yang dihadapi oleh masyarakat. Dalam konteks ini semuanya perlu memiliki pemahaman yang kuat tentang masalah-masalah tersebut dan menyusun argumen yang solid dan solusi yang konkrit.

Mereka harus dapat berbicara dengan jelas, lugas, dan meyakinkan. Latihan intonasi suara, bahasa tubuh, dan ekspresi wajah dapat membantu menyampaikan pesan dengan lebih efektif.

Hindari retorika yang terlalu negatif. Fokus pada solusi dan pandangan positif mengenai masa depan. Tunjukkan keseimbangan antara kritik terhadap kondisi saat ini dan visi positif terkait dengan masa depan.

Dapatlkah Prabowo-Gibran memberikan penampilan yang kuat dan meyakinkan dalam debat Capres-Cawapres yang dapat meningkatkan citra mereka di mata pemilih bahwa mereka adalah penerus Jokowi dan khusus Gibran dia adalah faktor pengubah dalam kepemimpinan nasional Indonesia di masa yad.

Wallahuallam Bissawab Waillaihil Marji Walmaab ..

Joyogrand, Malang, Tue', Dec' 05, 2023.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun