Survei Indonesia Political Opinion (IPO) dilakukan pada 10-17 Nopember 2023 dan dirilis Senin 20-11 2023.
Metode survei multistage random sampling atau pengambilan sampel bertingkat dengan melibatkan 1.400 responden. Hasilnya :
- Prabowo-Gibran: 36,2 persen
- Anies-Cak Imin: 34,1persen
- Ganjar-Mahfud: 27,1persen
- Belum menentukan pilihan: 2,6 persen
Yang berbeda hanyalah survei LPI yang menyatakan Ganjar-Mahfudlah sang juara dengan hasil survei 69,2 persen, menyusul Anies-Cak Imin 12,75 persen dan nomor buntut adalah Prabowo-Gibran yi 9,74 persen. Ini dipetik dari hasil survei di 18 propinsi dengan total responden 1.700 orang yang keseluruhannya adalah buruh atau pekerja usia 17 ke atas.
Hasil LPI tidak menggugurkan hasil dari 7 lembaga survei lainnya yang menyatakan bahwa sang juara adalah Prabowo-Gibran, kedua adalah Ganjar-Mahfud dan ketiga adalah Anies-Cak Imin.
Kalau dikatakan pulau Jawa adalah pusat pertarungan peraihan suara. Itu pasti. Elektoral Jabar dipastikan mengalir ke Prabowo dan Anies. Barisan kanan heboh di masa pilpres sebelumnya dipastikan sebagiannya bakal bergeser ke Anies, floating mass dipastikan ke Gibran di samping kalangan Milenial dan Z yang adalah fondasi Gibran. Sedangkan di Jateng mayoritas massa Ganjar akan bergeser ke Prabowo-Gibran.
Yang menarik adalah Jatim yang dikatakan kandang Banteng. Dari pengamatan langsung di Jatim, saya pikir Banteng hanya kuat di Surabaya dan Blitar saja. Secara keseluruhan massa pemilih di Jatim lebih banyak keterikatan dengan NU, terutama apa yang disebut elektoral kultural yang dalam hal ini dipengaruhi oleh Gus Dur.Â
Kalaupun Mahfud dikatakan bakal didukung NU, maka pendukung dimaksud tidaklah signifikan, karena itu hanyalah sebagian kecil dari massa NU non-kultural. Lagian Yenni Wachid sudah menegaskan jauh sebelumnya bahwa dia tidak akan mendukung Prabowo kalau Cak Imin yang mendampinginya. Bagaimana dengan konstelasi sekarang yi Anies-Cak Imin. Ini pun tak bisa diharap. Bubar jalan sudah, karena Yenni dengan segala perbawanya pastilah akan diikuti oleh NU kultural yang adalah kelompok mayoritas di Jatim. Kemana langkah Yenni. Ya ke Prabowo-Gibran. Bukankah cak Imin tak lagi disitu.