Mohon tunggu...
Parlin Pakpahan
Parlin Pakpahan Mohon Tunggu... Lainnya - Saya seorang pensiunan pemerintah yang masih aktif membaca dan menulis.

Keluarga saya tidak besar. Saya dan isteri dengan 4 orang anak yi 3 perempuan dan 1 lelaki. Kami terpencar di 2 kota yi Malang, Jawa timur dan Jakarta.

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Goethe, Bergson dan Dunia Kita Now

28 Oktober 2023   14:30 Diperbarui: 28 Oktober 2023   14:30 171
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Mitos dan Legenda tentang kekuasaan dan keyakinan. Foto: rome.mrdonn.org

Bergson adalah seorang filsuf Perancis yang terkenal karena pemikirannya dalam bidang filsafat. Pandangan dan penelitiannya sangat fokus pada isu-isu seperti waktu, kesadaran, dan vitalisme. Sementara, Goethe adalah seorang penyair dan penulis Jerman yang dikenal karena karyanya dalam sastera dan seni. Kendati ada unsur-unsur filsafat dalam karya-karyanya, fokus utamanya adalah pada aspek-aspek kreatif dan seni.

Bergson cenderung menyajikan pemikirannya melalui esai dan tulisan filosofis yang cenderung abstrak dan kompleks. Goethe, di sisi lain, sering menyajikan gagasan-gagasannya melalui puisi, drama, dan karya sastera lainnya. Gaya ekspresi yang berbeda ini memberikan nuansa yang berbeda dalam penyampaian pesan mereka.

Dalam konteks perdamaian dunia sekarang, kedua pandangan tersebut dapat memberikan pandangan yang bermanfaat.

Bergson menyoroti pentingnya mencapai keseimbangan antara kemajuan teknologi dan moralitas untuk mencegah krisis dan konflik.

Goethe mengingatkan manusia untuk merendahkan diri dalam menghadapi kompleksitas alam dan mengakui keterbatasan pengetahuan manusia.

Dalam mencari perdamaian dan harmoni dalam dunia yang penuh dengan konflik dan pergolakan, pengakuan atas keterbatasan manusia, apresiasi terhadap keindahan dan kompleksitas alam, serta penekanan pada nilai moral dan etika bagaimanapun harus tetap berkelanjutan, karena itulah senjata terakhir yang dapat membimbing kita dalam upaya untuk mencapai perdamaian dan keseimbangan ekologis di planet biru ini.

Joyogrand, Malang, Sat', Oct' 28, 2023.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun