Iwan Fals memiliki katalog lagu yang sangat luas dan beragam. Banyak dari lagunya memiliki pesan sosial yang kuat dan telah menjadi bagian integral dari sejarah musik Indonesia.
Lagu "Bongkar" karya Iwan Fals adalah salah satu lagu yang penuh makna dan memiliki pesan sosial yang kuat. Lagu ini dirilis pada tahun 1982 dan menjadi sangat populer di Indonesia karena liriknya yang mengkritik ketidakadilan sosial dan politik pada masa itu.
Lagu "Bongkar" adalah sebuah kritik terhadap Ketidakadilan Sosial, di mana sebagian orang hidup dalam kemewahan sementara banyak yang hidup dalam kemiskinan dan penderitaan. Iwan Fals mengecam kesenjangan sosial yang tajam dan tidak adil.
Lagu ini boleh dikata Pemberontakan Terhadap Kekuasaan. Lirik-liriknya menggambarkan semangat pemberontakan terhadap kekuasaan yang korup dan otoriter. "Bongkar" bisa diartikan sebagai seruan untuk membongkar sistem yang salah dan merusak masyarakat.
Lagu ini mengajak pendengarnya untuk memiliki kesadaran sosial dan peduli terhadap nasib sesama manusia. Iwan Fals ingin menyadarkan orang-orang tentang ketidaksetaraan dan ketidakadilan yang ada di sekitar mereka.
Judul "Bongkar" merujuk pada tindakan fisik membongkar atau menghancurkan bangunan. Ini adalah metafora untuk menggulingkan struktur sosial atau politik yang tidak adil.
Lagu Bongkar juga dapat dianggap sebagai panggilan untuk tindakan, mengajak pendengarnya untuk bersatu dan melawan ketidakadilan, korupsi, dan ketidaksetaraan.
Secara keseluruhan, "Bongkar" adalah lagu yang memiliki pesan kuat tentang keadilan sosial, perubahan, dan perlawanan terhadap sistem yang tidak adil. Lagu ini tidak hanya menjadi sebuah lagu, tetapi juga menjadi simbol perjuangan sosial dan politik di Indonesia pada masa Orba Soeharto, dan pesannya masih relevan hingga saat ini.
Sejauh ini Iwan sudah menghaslkan kl 300 lagu yang sebagian besarnya adalah lagu yang menyuarakan tentang keadilan sosial
Lagu "Asyik Nggak Asik" merupakan salah satu lagu yang diciptakan oleh Iwan Fals dan pertama kali dirilis pada tahun 1990 dalam album "Sarjana Muda." Lagu ini memiliki lirik yang cerdas dan mengandung kritik sosial dan politik yang mengingatkan pendengarnya untuk lebih peduli terhadap situasi di sekitar mereka.
Meskipun lagu ini diciptakan pada tahun 1990, pesan yang terkandung dalam lagu "Asyik Nggak Asik" masih relevan dengan situasi politik dan sosial di Indonesia, terutama karena berbagai isu sosial dan politik yang dibahas dalam lagu ini berkaitan dengan masalah yang masih ada hingga saat ini.