Pada tahun 2014, ia maju sebagai calon legislator dari Partai Nasdem. Dia pun terpilih menjadi anggota DPR RI periode 2014-2019. Menyusul pada tahun 2018, Viktor memutuskan maju sebagai calon gubernur dan akhirnya terpilih.
Saat ini, ia sudah tiga tahun memimpin propinsi yang berbatasan dengan Australia dan Timor Leste itu. Meski besar di Kupang dan lama di Jakarta setelah menyelesaikan pendidikan S1 di STIH Jakarta dan S2 di UKSW Salatiga, temperamen Kupangnya yang plas-plos tanpa bisa disalahkan tak juga hilang.
Propinsi NTT terdiri atas 21 Kabupaten dan 1 Kota dengan total luas wilayah sebesar 48.718,10 km2. Pulau yang besar di NTT yang terdiri dari banyak pulau itu adalah Timor barat, Flores dan Sumba. Jelas tak mudah memang menaikkan taraf hidup rakyat, khususnya di pulau-pulau kecil yang banyak tersebar di wilayah NTT.
Iklim semi arid dengan musim kemarau panjang dan musim penghujan yang hanya berlangsung kl 3 bulan, jelas perlu kiat khusus bagaimana agar pulau-pulau utama di daerah ini dapat dihijaukan terlebih dahulu, sehingga air di musim penghujan dapat ditahan lebih lama di akifer-akifer sekitar daerah penghijauan dan disinilah ia menjadi mata air yang tercurah ke sungai-sungai kering di sekitarnya dan lebih lanjut akan dapat dipetakan dimana irigasi permanen akan dibangun.
Itu katakanlah jika Viktor ingin mengembangkan sektor pertanian dan kehutanan di NTT. Kalau di sektor mineral, jelas NTT sangat kaya sebagaimana dikatakan alm Yusuf Merukh salah satu putera NTT yang sukses besar di dunia bisnis, khususnya pertambangan. Ia terakhir yang saya tahu banyak investasi pertambangan mineral di Flores hingga Adonara.
Di Atambua Timor barat yang kaya akan tambang mangan, setahu saya banyak penambang-penambang kecil mengadu nasib disana. Biarkanlah mereka struggle for the fittest disana tapi diregulasi dengan baik, hingga tiba saatnya pemprop bisa mengambil peran yang lebih besar lagi di daerah mangan tsb.
NTT sekarang ini berpenduduk kl 5,48 juta jiwa. Data Ditjen Dukcapil Kementerian Dalam Negeri menunjukkan dari jumlah tsb, sebanyak 3,77 juta jiwa (68,81%) dari total populasi merupakan kelompok penduduk usia produktif (15-64 tahun).
Sementara penduduk yang merupakan kelompok usia tidak produktif mencapai 1,71 juta jiwa (31,19%). Secara rinci, sebanyak 1,4 juta jiwa (25,44%) penduduk di NTT merupakan kelompok usia belum produktif (0-15 tahun). Terdapat pula 315,57 ribu jiwa (5,75%) yang merupakan kelompok usia sudah tidak produktif (65 tahun ke atas) -- Lih data databoks.katadata.co.id dalam https://tinyurl.com/257apftv
Jumlah angkatan usia produktif seperti itu sungguh luarbiasa untuk NTT sekarang. Saya pikir ada benarnya juga gebrakan Viktor dalam membiasakan jam pertama Pk 05.00 pagi bagi anak-anak sekolah NTT. Indonesia tengah memang dikaruniai fajar yang sudah menerangi bumi terhitung Pk 04.00 pagi, dan Pk 05.00 memulai aktivitas sekolahan itu benar sekali. Viktor keren disini.
Di sektor pariwisata, NTT termasuk salah satu rajanya di Indonesia, kalaulah ada master plan yang benar untuk itu. Bukan hanya Labuan Bajo saja yang dapat dikembangkan setelah Komodo dilindungi pemerintah dan didukung PBB, tapi area pasir putih yang landai di daerah ini sangat banyak.
Viktor yang terhitung muda dalam usianya yang ke-58 sekarang, bisa dimaklumi kalau tak sabaran. Ia ingin segera meraih mimpi. Yang disayangkan, ia lupa rakyat NTT itu sudah berbudaya tinggi sejak lama. Dulu pulau Timor secara keseluruhan adalah The United Kingdom dengan pusat kerajaan di Belu. Lingua Franca untuk pulau besar ini tempo doeloe - tanpa ada istilah timur dan barat - adalah bahasa Tetum Terik yang berpusat di Belu.