Mohon tunggu...
Parlin Pakpahan
Parlin Pakpahan Mohon Tunggu... Lainnya - Saya seorang pensiunan pemerintah yang masih aktif membaca dan menulis.

Keluarga saya tidak besar. Saya dan isteri dengan 4 orang anak yi 3 perempuan dan 1 lelaki. Kami terpencar di 2 kota yi Malang, Jawa timur dan Jakarta.

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Pilihan

Perang Russia Vs Ukraina Bukan Untuk Keseimbangan Demokrasi Dunia

3 Agustus 2023   17:18 Diperbarui: 3 Agustus 2023   17:26 268
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tapi dengan bertahannya mindset perang dingin di kubu AS dan Nato, kecuali Russia now yang tidak lagi berkubu seperti itu, melainkan sudah mencoba terobosan pendekatan multipolar via BRICS, jelas bahwa keseimbangan demokrasi yang dimimpikan Zelenska-Zelensky tetaplah mimpi ala Hollywood.

Terbukti negara demokratis yang kuat seperti AS telah menyalahgunakan kekuasaannya selama ini untuk mendominasi negara-negara yang lebih lemah. Boleh dikata AS dan sekutu baratnya telah melahirkan tatanan dunia yang tidak seimbang, yang boleh dibilang selama dua dekade terakhir ini telah melahirkan isu-isu terkait imperialisme atau hegemonisme barat.

Upaya untuk memaksakan model demokrasi tertentu pada negara-negara yang memiliki budaya politik dan sosial yang berbeda dapat menyebabkan ketegangan dan ketidakstabilan. Pendekatan yang intervensionis terhadap proses politik negara lain dapat menimbulkan respon yang negatif.

"Democratic balance in the world" adalah topik yang kompleks dan kontroversial, dengan banyak variabel yang mempengaruhinya. Pandangan dan perspektif terhadap konsep ini tentu berbeda-beda tergantung pada sudut pandang dan penilaian masing-masing negara.

Joyogrand, Malang, Thu', August 03, 2023.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun