Mohon tunggu...
Parlin Pakpahan
Parlin Pakpahan Mohon Tunggu... Lainnya - Saya seorang pensiunan pemerintah yang masih aktif membaca dan menulis.

Keluarga saya tidak besar. Saya dan isteri dengan 4 orang anak yi 3 perempuan dan 1 lelaki. Kami terpencar di 2 kota yi Malang, Jawa timur dan Jakarta.

Selanjutnya

Tutup

Book Pilihan

Polymath Vaclav Smil: Betapa Kebodohan Selalu Menyertai Kepintaran Manusia

28 April 2023   16:41 Diperbarui: 28 April 2023   16:45 420
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Vaclav Smil dalam sebuah Konferensi Energi.  Foto : fundacionnaturgy.org

Buku ini tentang miskonsepsi dalam energi global. Meski tidak begitu mudah dimengerti seperti Number Don't Lie, tetapi materinya sangat menarik, karenanya pastilah berharga.

Banyak miskonsepsi tentang masa depan energi global yang sering ditampilkan sebagai fakta oleh media, politisi, pemimpin bisnis, aktivis, bahkan ilmuwan yang dalam hal ini akan membuang-buang waktu dan uang serta menghambat pengembangan kebijakan energi progresif.

Mitos dan Realitas Energi membawa Sains ke Perdebatan Kebijakan Energi, menyanggah kesalahan paling umum untuk membuka jalan bagi pendekatan ilmiah yang konstruktif terhadap tantangan energi global. Kapan dunia akan kehabisan minyak? Haruskah energi nuklir diadopsi dalam skala yang lebih besar? Apakah etanol dan tenaga angin merupakan sumber energi yang layak untuk masa depan?

Vaclav Smil mensuggest masyarakat untuk waspada terhadap klaim yang berlebihan dan janji yang mustahil. Transisi energi global akan berlangsung lama dan mahal, dan bergantung pada pengembangan infrastruktur baru yang ekstensif. Teknologi mapan dan sumber energi tradisional cukup gigih dan dapat beradaptasi untuk melihat dunia melalui transisi itu.

Mitos dan Realitas Energi membawa perspektif ilmiah ke masalah yang sering didominasi oleh pernyataan tidak berdasar, klaim tidak berdasar, dan pemikiran tidak kritis. Sebelum kita dapat membuat kebijakan energi yang baik untuk masa depan, kita seharusnya meninggalkan mitos populer yang mengaburkan penilaian kita dan menghambat kemajuan sejati.

Dari buku lama saya melompat ke buku terbaru Smil yi "Invention and Innovation" yang dipublished MIT Press pada Pebruari 2023.

Mengejar Vaclav Smil seakan tak pernah selesai. Dalam bukunya yang terbaru dan mungkin paling mudah dibaca, Invention and Innovation, penulis yang produktif favorit Bill Gates ini menulis perjalanan penuh wawasan dan fakta melalui sejarah penemuan manusia. Tidak sabar dengan "hype" atau sesuatu yang sensasional  yang begitu sering menyertai inovasi, Smil menawarkan dalam buku ini koreksi yang jelas terhadap janji berlebihan yang menyertai segala sesuatu mulai dari obat baru untuk penyakit, hingga AI atau Artificial Intelligence atau Kecerdasan Buatan.

Smil mengingatkan kita, meski kita melangkah cukup jauh di sepanjang lintasan penemuan dan pengembangan aplikasi, kita mungkin tidak akan pernah mendapatkan sesuatu yang nyata untuk diterapkan. Atau lebih buruk lagi, bahkan setelah kita berhasil memperkenalkan sebuah penemuan, masa depannya mungkin ditandai dengan kinerja yang buruk, kekecewaan, kematian, atau kerugian langsung.

Berdasarkan luasnya pengetahuan ilmiah dan sejarahnya, Smil menjelaskan perbedaan antara penemuan dan inovasi, dan tidak hanya melihat penemuan yang gagal mendominasi sebagaimana dijanjikan seperti pesawat terbang, fisi nuklir, dan penerbangan supersonik, tetapi juga pada penemuan tsb yang berubah menjadi bencana, misalnya bensin bertimbal, DDT, dan klorofluorokarbon. Akhirnya, yang terpenting, dia menawarkan "daftar keinginan" penemuan yang sangat kita butuhkan untuk menghadapi tantangan yang mengejutkan di abad ke-21 ini seperti energi surya untuk rumahtangga dan industri. Sejauh ini kita tetap bermalas-malasan untuk mengembangkan infrastruktur yang kuat untuk itu.

Dipenuhi dengan contoh-contoh yang menarik dan pendekatan pragmatis, buku ini adalah kisah serius tentang kebodohan yang begitu sering menyertai kepintaran manusia, dan bagaimana kita dapat, dan harus, menyelaraskan harapan kita dengan kenyataan dengan lebih baik.

Vaclav Smil menghadirkan banyak kegembiraan dan mempunyai daya tarik dalam melihat masa lalu. Sebagai seorang yang cenderung optimis tentang teknologi -- bahkan terkadang terlalu optmis, Vaclav Smil pantas dihargai bagaimana skeptisisme alaminya tentang inovasi masa depan membuat pandangan kita tetap realistis.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun