Hasil poling menunjukkan tanpa Ganjar memang hanya Prabowolah pilihan publik luas untuk Capres RI 2024. Dalam poling berikut nama Ganjar sempat merosot jadi nomor dua, meski kemerosotan itu tak terlalu drastis.
Sebagaimana diketahui, Ganjar sudah lama digadang-gadang sebagai kandidat capres terkuat. Namanya menjuarai survei elektabilitas berbagai lembaga.Â
Angka elektoral Gubernur Jateng itu tembus 20 persen, salip menyalip dengan Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan mengungguli mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Nama Ganjar mulai mengungguli survei elektabilitas berbagai lembaga sejak akhir tahun 2021. Sebelumnya, survei elektabilitas kandidat capres berulang kali dimenangi oleh Prabowo. Sementara, nama Anies nyaris konsisten di urutan ketiga.
Survei Litbang Kompas yang dirilis 18 Oktober 2021 misalnya, memperlihatkan elektabilitas Ganjar dan Prabowo imbang di angka 13,9 persen.
Dari hari ke hari, elektabilitas keduanya merangkak naik. Namun, angka elektoral Ganjar melesat lebih cepat dari Prabowo. Ini tampak dari survei Poltracking yang dirilis 25 Oktober 2021. Survei Poltracking periode tsb mencatat, elektabilitas Ganjar sebesar 18,2 persen.
Sementara, elektabilitas Prabowo tak terpaut jauh yaitu 17,1 persen, lalu Anies Baswedan 10,2 persen. Survei Charta Politika yang dirilis 20 Desember 2021 juga memperlihatkan tren yang sama. Ganjar unggul dengan elektabilitas 30,2 persen. Diikuti Prabowo dengan elektoral 22 hingga 26 persen, lalu Anies dengan elektabilitas 17 hingga 23 persen.
Selama berbulan-bulan, survei elektabilitas capres menunjukkan urutan yang sama. Namun, pada akhir 2022 lalu, elektabilitas Prabowo sempat tersalip Anies. Ini ditunjukkan oleh survei Charta Politika yang dirilis akhir Nopember 2022.Â
Saat itu, elektabilitas Ganjar tercatat 32,6 persen. Diikuti oleh Anies dengan elektabilitas 23,1 persen, lalu Prabowo yang elektabilitasnya tak terpaut jauh yakni 22,0 persen.Â
Hasil jajak pendapat Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) yang dirilis 21 Desember 2022 juga demikian. Elektabilitas Ganjar tercatat sebesar 26,5 persen, lalu Anies 18,6 persen, dan Prabowo 16,8 persen.