Mohon tunggu...
Parlin Pakpahan
Parlin Pakpahan Mohon Tunggu... Lainnya - Saya seorang pensiunan pemerintah yang masih aktif membaca dan menulis.

Keluarga saya tidak besar. Saya dan isteri dengan 4 orang anak yi 3 perempuan dan 1 lelaki. Kami terpencar di 2 kota yi Malang, Jawa timur dan Jakarta.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Mengenang Kepergian Monumen Sains Albert Einstein 18 April 1955

19 April 2023   17:20 Diperbarui: 19 April 2023   17:26 3569
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Patung lilin Albert Einstein di Madame Tussaud. Foto : Isa Feltin, getty images. Difoto kembali oleh Fahad Alshehri, flickr.com

Di penghujung petualangan sainsnya di Eropa, khususnya tahun 1905, yang sering disebut "tahun keajaiban", ia menerbitkan 5 kertas karya di "Annalen der Physic" yang masing-masing akan mengubah jalannya fisika modern sbb :

1. Pada sudut pandang heuristik mengenai produksi dan transformasi cahaya, dimana Albert Einstein menerapkan teori kuantum pada cahaya untuk menjelaskan efek fotolistrik. Jika cahaya muncul dalam paket-paket kecil (kemudian disebut foton), maka cahaya harus melumpuhkan elektron dalam logam dengan cara yang tepat.

2. Tentang pergerakan partikel kecil yang tersuspensi dalam cairan stasioner yang diperlukan oleh teori molekuler-kinetik panas, dimana Albert menawarkan bukti eksperimental pertama tentang keberadaan atom. Dengan menganalisis gerakan partikel kecil yang tersuspensi di air, disebut dalam gerak Brown, dia bisa menghitung ukuran atom yang berdesak-desakan dan bilangan Avogadro (lih Hukum Avogadro).

3. Zur elektro dynamic bewegter korper (tentang elektronika benda bergerak), dimana Albert Einstein menguraikan teori matematika relativitas khusus).

4. Ist die tragheit eines korpers von seinem energieinhaltabhangig (apakah kelambanan satu benda bergantung pada kandungan energinya). Diajukan utamanya sebagai bahan pemikiran ke depan yang menunjukkan bahwa teori relativitas mengarah pada persamaan E = MC2. Ini memberikan mekanisme pertama untuk menjelaskan sumber energi matahari dan bintang lainnya.

Albert Einstein juga mengajukan kertas karya pada tahun 1905 untuk gelar doktornya. Ilmuwan lain, khususnya Henri Poincare dan Hendrik Lorentz, memiliki potongan teori relativitas khusus, tetapi Albert adalah orang pertama yang mengumpulkan seluruh teori dan merangkumnya. Ia menyadari bahwa itu adalah hukum alam semesta, bukan isapan jempol tentang gerak di eter, seperti yang dipikirkan Poincare dan Lorentz. (Dalam satu surat pribadi kepada Mileva, Albert merujuk pada "teori kami", yang telah membuat beberapa orang berspekulasi bahwa dia adalah salah satu pendiri teori relativitas. Namun, Mileva telah meninggalkan fisika setelah 2 kali gagal dalam ujian pasca sarjana, tak ada catatannya tentang keterlibatannya dalam  mengembangkan teori relativitas. Faktanya, dalam kertas karyanya tahun 1905, Albert Einstein hanya memuji percakapannya dengan Besso dalam mengembangkan teori relativitas).

Relativitas umum

Pada 1905 kertas karya Albert Einstein pertama diabaikan oleh komunitas fisika. Ini berubah setelah dia mendapat perhatian dari satu-satunya fisikawan, mungkin fisikawan paling berpengaruh di generasinya, yi Max Planck, pendiri teori kuantum.

Segera, karena komentar pujian Planck dan eksperimen yang secara bertahap mengkonfimasi teorinya. Albert diundang memberikan kuliah di pertemuan internasional, seperti Konferensi Solvay, dan kariernya pun meningkat pesat di dunia akademis. Dia ditawari serangkaian posisi di institusi yang semakin bergengsi, termasuk Universitas Zurich, Universitas Praha, Institut Teknologi Federal Swiss, dan terakhir Universitas Berlin, dimana dia menjabat sebagai Direktur Institut Kaiser Wilhelm untuk Fisika dari 1913 hingga 1933 (meskipun pembukaan institut ditunda hingga 1917).

Beberapa foto riel Albert Einstein yang diintegrasikan. Foto : Hugo Santos, flickr.com
Beberapa foto riel Albert Einstein yang diintegrasikan. Foto : Hugo Santos, flickr.com

Saat ketenarannya semakin mendunia, pernikahan Albert Einstein berantakan. Dia terus-menerus di jalan, berbicara di konferensi internasional, dan tenggelam dalam kontemplasi relativitas. Ia sering bertengkar dengan pasangannya Mileva tentang anak-anak dan keuangan mereka yang minim. Yakin pernikahannya akan hancur, Albert mulai mendekati sepupunya, Elsa Lowenthal, yang kemudian dinikahinya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun