Mohon tunggu...
Parlin Pakpahan
Parlin Pakpahan Mohon Tunggu... Lainnya - Saya seorang pensiunan pemerintah yang masih aktif membaca dan menulis.

Keluarga saya tidak besar. Saya dan isteri dengan 4 orang anak yi 3 perempuan dan 1 lelaki. Kami terpencar di 2 kota yi Malang, Jawa timur dan Jakarta.

Selanjutnya

Tutup

Hukum Pilihan

Eksekusi Hukuman Mati Ferdy Sambo Sulit Diprediksi

15 Februari 2023   15:16 Diperbarui: 15 Februari 2023   16:12 434
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ferdy Sambo dan Puteri Candrawathi dalam sidang vonis terpisah. Foto : bbc.com

Tak bisa dipungkiri, tafsir hakim dalam memberikan putusan tetap memiliki peran yang sangat penting dalam menjamin keadilan hukum. Oleh karena itu, penting bagi hakim untuk memiliki pemahaman yang baik terhadap hukum dan prinsip-prinsip keadilan, serta menghindari adanya bias atau intervensi mafia peradilan yang tidak sah dalam proses pengambilan keputusan. Komisi Yudicial wajib mengawasinya. Tapi kalau inipun rusak juga, publik luaslah yang menggedornya,

Akhirnya, secara keseluruhan, keadilan hukum seharusnya dipandang sebagai hasil dari kolaborasi dan partisipasi antara masyarakat, lembaga legislatif, lembaga yudikatif, media, dan para pakar hukum dalam menghasilkan sistem hukum yang adil dan efektif.

Kita percaya Presiden Joko Widodo tidak suka kalau keputusan banding nanti, atau kasasi akan tetap berpenampang lama. Kita percaya beliau perlu penampang baru yang revolusioner yang dapat menindak siapapun yang mencederai rasa keadilan publik luas. Kalau momentum ini dimanfaatkan maksimal, maka Indonesia Jaya 2045 yang powerful dalam penegakan hukum dan keadilan bukannya tak mungkin.

Joyogrand, Malang, Wed', Febr"15, 2023.

Rosti Simanjuntak, Ibu Brigadir J, membawa foto anaknya usai mengikuti sidang Sambo. Foto : mataram.antaranews.com
Rosti Simanjuntak, Ibu Brigadir J, membawa foto anaknya usai mengikuti sidang Sambo. Foto : mataram.antaranews.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun