Apa pasal? Ya lucky blow itu, kami terlelap dalam selonjoran di bangku yang bermuatan 3 orang, sementara bangku kami yang bermuatan empat orang (dua berhadap-hadapan) hanya kami isi tas jinjing kecil, sedangkan koper utama dan tas punggung saya taruh di bagasi sebelah atas. Tak ada yang mengutak-atiknya sama sekali. Pantesan.
At the end, Matarmaja pun sampai di setasiun kota baru di downtown Malang tepat Pk 02.24 dini hari. Thanks God.
Kami pun bergegas keluar. Doi terheran-heran melihat struktur baru setasiun kota baru yang kini telah dibelah dua, bisa keluar ke Trunojoyo yang ada patung Singo Edannya dan bisa keluar ke Jln Panglima Soedirman yang berhadapan dengan asrama tentara Rampal. Kami harus mendaki dulu dengan tangga berjalan. Pokoknya struktur baru itu keren. Semuanya serba kinclong.
Kami memilih belok kiri menuju lobby setasiun kota baru Pangsud atau Panglima Soedirman. Klik online. Ee Grabcar pun cepat kami dapat. Dan setibanya di Joyogrand, Merjosari, tak jauh dari Unibraw, si bungsu kami Adrian Aurelius sudah menunggu rupanya.
Meski rumah tak serapi yang kami harapkan, tak masalah. Namanya ja anak bungsu. Ntar kami ortunya saja yang bersih-bersih, karena bagaimana pun kedatangan kami 1 Desember 2022 dinihari itu adalah hari pertama menuju Natal 2022 24-25 Desember yad. Ya Aku dan doi dan anak-anak akan merayakannya di kota Malang. Ciaoo ..
Joyogrand, Malang, Wed', Dec' 07, 2022.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H