Mohon tunggu...
Parlin Pakpahan
Parlin Pakpahan Mohon Tunggu... Lainnya - Saya seorang pensiunan pemerintah yang masih aktif membaca dan menulis.

Keluarga saya tidak besar. Saya dan isteri dengan 4 orang anak yi 3 perempuan dan 1 lelaki. Kami terpencar di 2 kota yi Malang, Jawa timur dan Jakarta.

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Pilihan

G20 Summit 15-16 November di Bali dan Peluang Indonesia Mengakomodasi Krisis Global

7 November 2022   07:24 Diperbarui: 7 November 2022   07:36 542
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Setidaknya pendekatan Jokowi dengan Biden sebelumnya telah mengakomodasi Zelensky bisa hadir di Bali kalau Putin juga hadir di Bali. Disinilah barangkali peran strategis presidensi Indonesia dalam G20 Summit di Bali 15-16 November yad.

Yang membuat kita lega adalah Menlu China Wang Yi ditelepon belum lama ini oleh Menko Marves Luhut Binsar Panjaitan menjelang pertemuan G20 di Bali. Isinya membahas apa dan bagaimana dukungan China terkait kerjasama dengan Indonesia serta dukungan perhelatan G20 di Bali.

Dalam keterangan resmi Kemenlu Tiongkok, Luhut dikatakan menyampaikan salam tulus Presiden Jokowi kepada Presiden Xi Jinping, dan sekali lagi mengucapkan selamat atas keberhasilan penuh Kongres Nasional Partai Komunis China ke-20 (lih https://tinyurl.com/2c7nx43l).

Luhut memberi penjelasan kepada Wang Yi tentang persiapan Group of Twenty (G20) Summit 15-16 November yad dengan Indonesia sebagai tuan rumah. Luhut menggambarkan dunia kini dihadapkan pada tantangan yang belum pernah terjadi sebelumnya seperti krisis geopolitik dan pemulihan ekonomi yang lamban. Maka peran dan kerjasama Indonesia-China dan G20 Summit di Bali sangatlah penting.

Wang Yi menyambut baik penjelasan itu dan mengatakan dengan Kepemimpinan Sekjen Xi Jinping, China dengan teguh membuat langkah yang lebih besar di jalur sosialisme dengan karakteristik China yang akan membawa stabilitas dan energi positif ke dunia yang bergejolak sekarang ini.

Dengan kata lain, China siap bekerjasama dengan Indonesia untuk memperkuat solidaritas dan kerjasama, serta memberikan kontribusi baru bagi perdamaian dan pembangunan regional dan dunia sesuai dengan arah umum dalam membangun komunitas dengan masa depan bersama yang ditetapkan oleh kedua negara.

Konflik Barat Vs Timur akankah berapi di G20 Bali Summit. Screenshot by Parlin Pakpahan dipetik  dari Crux, youtube.com
Konflik Barat Vs Timur akankah berapi di G20 Bali Summit. Screenshot by Parlin Pakpahan dipetik  dari Crux, youtube.com

Dari political will yang terbaca disitu, kita yakin China akan dengan tegas mendukung Indonesia sukses memenuhi tugasnya dalam Presidensi G20 hingga Bali Summit 15-16 November yad. Koordinasi yang intensif dalam kebijakan ekonomi makro kedua negara akan dapat mengatasi tantangan berat seperti kelesuan ekonomi dunia. 

Juga krisis geopolitik dunia yang bergeser ke mandala Eropa dalam perang berkepanjangan Rusia Vs Ukraina sudah saatnya diakhiri dengan kesepakatan baru yang akan disisipkan dalam G20 Summit. China dan Indonesia akan kompak bermanuver dalam event besar ini.

Faktor Putin dan Zelensky

Presiden Jokowi telah berbicara dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dan salah satu yang terpenting adalah KTT G20 di Bali. Apakah Zelensky akan datang ke Bali usai ditelepon Jokowi?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun