Mohon tunggu...
Parlin Pakpahan
Parlin Pakpahan Mohon Tunggu... Lainnya - Saya seorang pensiunan pemerintah yang masih aktif membaca dan menulis.

Keluarga saya tidak besar. Saya dan isteri dengan 4 orang anak yi 3 perempuan dan 1 lelaki. Kami terpencar di 2 kota yi Malang, Jawa timur dan Jakarta.

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Pilihan

G20 Summit 15-16 November di Bali dan Peluang Indonesia Mengakomodasi Krisis Global

7 November 2022   07:24 Diperbarui: 7 November 2022   07:36 542
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

G20 tidak memiliki staf tetap. Kursi ketua dirotasi di antara anggota-anggotanya dan dipegang oleh "Troika" yang beranggotakan tiga anggota yi ketua tahun berjalan, ketua tahun lalu, dan ketua tahun berikut. Sistem ini dipilih untuk menjamin keberlangsungan kegiatan dan pengelolaan. Ketua tahun berjalan membuka sekretariat tidak tetap yang buka hanya selama masa tugasnya.

Sebagian besar anggota adalah negara-negara dengan Keseimbangan Kemampuan Berbelanja terbesar dengan sedikit modifikasi. Belanda, Polandia dan Spanyol, yang termasuk 20 besar, diwakili oleh Uni Eropa. Iran dan Taiwan tidak diikutsertakan. Thailand juga tidak diikutsertakan, meski posisinya di atas Afrika Selatan.

Anggota G20 adalah negara maju dan negara berkembang yang memiliki tingkat pendapatan menengah dan tinggi. Anggota G20 terdiri dari Afrika Selatan, Amerika Serikat, Arab Saudi, Argentina, Australia, Brasil, India, Indonesia, Inggeris, Italia, Jepang, Jerman, Kanada, Meksiko, Republik Korea, Rusia, Perancis, China, Turki, Uni Eropa.

KTT Women20

Berkebetulan Indonesia memegang presidensi G20 sejak Desember 2021 s.d. G20 Summit November ini di Bali. Sudah banyak yang dikerjakan termasuk misalnya Konferensi Tingkat Tinggi Women20 (W20) pada 19-21 Juli lalu di Hotel Niagara dan The Kaldera, Parapat, Simalungun, Sumatera utara, persis di tepi Danau Toba. W20 summit telah melahirkan "Toba Track", yi komitmen aksi nyata pemberdayaan perempuan.

Pada KTT 2014 di Brisbane, Ausie, para pemimpin G20 berkomitmen dan menargetkan mengurangi kesenjangan gender dalam partisipasi angkatan kerja sebesar 25% pada tahun 2025. Mengerucut pada komtmen tsb, melalui presidensi G20 pada 2022, Indonesia mempunyai tanggungjawab besar untuk fokus pada hasil nyata dalam pemberdayaan ekonomi perempuan.

KTT Women20 di Toba, Indonesia, telah mengidentifikasi dua prioritas utama untuk pemberdayaan perempuan yang bertujuan untuk menciptakan nilai tambah ekonomi dan memberdayakan perempuan dalam ekonomi baru. 

Pertama, mendukung UMKM perempuan untuk berpartisipasi penuh dalam transformasi ekonomi berbasis digital yang inklusif. 

Kedua, berinvestasi dalam ketrampilan digital dan STEM (Science Technology Engineering and Mathematic) bagi kalangan perempuan dan anak perempuan untuk berpartisipasi di semua sektor ekonomi.

Peluang Indonesia

Kalau dilihat dari KTT Women20 yang relatif berhasil itu, apalagi di tengah pandemi Covid-19 Presiden Jokowi yang bertangan dingin itu masih sempat melakukan misi damai di mandala Eropa, di mana ia telah berbicara dengan Zelensky dan berbicara dengan Vladimir Putin mengenai prospek damai di mandala Eropa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun